Beranda Berita Nasional Wartawan Turut Jadi Korban Kebrutalan Geng Motor di Garut

Wartawan Turut Jadi Korban Kebrutalan Geng Motor di Garut

Wartawan-Turut-Jadi-Korban-Kebrutalan-Geng-Motor-di-Garut.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang wartawan jadi korban kebrutalan geng motor di Garut, Jawa Barat. Wartawan media lokal di Garut yang awalnya dievakuasi ke Mapolsek, harus ikut dibawa ke puskesmas lantaran mengalami sesak nafas.

Perilaku geng motor di Garut, Jawa Barat, sudah dianggap lewat dari batas kewajaran. Mereka berbuat onar dan mengamuk di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu Garut, Minggu (31/12/2023). 

Setidaknya ada 3 orang yang menjadi korban kebrutalan geng motor tersebut. Insiden terjadi bahkan sedang ramai lalu lalang masyarakat di sore hari, sehingga menyita perhatian publik.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Sementara dari 3 korban kebrutalan geng motor, salah satunya merupakan wartawan media lokal Garut.

Atu, wartawan korban berandalan bermotor, mengaku tak mengetahui akan babak belur. Sebab, saat itu ia berupaya menolong seseorang yang tengah dipukuli oleh anggota geng motor.

Namun nahas, Atu malah ikut menjadi korban dan mendapat bogem mentah dari berandal bermotor.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Gak tahu alasannya apa. Tiba-tiba mereka mukulin Asraf. Saya coba tolong, tapi malah kena serang juga,” ungkap Atu yang turut jadi korban kebrutalan geng motor di Garut, Minggu (31/12/2023).

“Tadi saya ada yang bawa ke kantor Polsek. Sekarang dibawa ke puskesmas karena ada sesak,” ucapnya menambahkan.

Polisi memastikan akan segera menindak berandal jalanan tersebut. Polres Garut tak main-main mengerahkan dua satuan sekaligus, yaitu dari Dalmas dan Sat Reskrim untuk mengejar para anggota geng motor.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kasat Sabhara Polres Garut Iptu Masrokan mengatakan, upaya tersebut dilakukan, agar masyarakat bisa tenang merayakan pergantian malam tahun baru, tanpa ada teror atau kebrutalan geng motor.

“Tim sedang mengarah ke sana (lokasi kejadian.red),” singkat. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)