Beranda Berita Nasional Warga Pangandaran Resah, Maling Bobol 2 Rumah Satu RT Semalaman

Warga Pangandaran Resah, Maling Bobol 2 Rumah Satu RT Semalaman

Warga-Pangandaran-Resah-Maling-Bobol-2-Rumah-Satu-RT-Semalaman.jpg

harapanrakyat.com,- Maling berhasil bobol dua rumah warga di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Aksi pencurian yang terjadi pada Senin (27/2/2023) pagi hari tersebut, tentu membuat warga menjadi resah.

Bagaimana tidak, maling tersebut berhasil menyatroni dua rumah yang masih dalam satu RT, yakni di RT 01/01, Dusun Sukasirna, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang.

Adapun korban adalah Carkiah (47) dan Ita Rosita (23). Kedua korban mengaku kehilangan tiga buah handphone, 1 laptop, dan jam tangan.

Selain itu, maling yang bobol dua rumah warga Pangandaran ini juga menggasak uang milik pribadi hingga uang arisan serta uang paket lebaran. 

Maling Bobol Rumah Warga Pangandaran, Ini Kerugian Korban

Salah satu warga yang rumahnya menjadi korban pencurian, Carkiah (47) mengatakan, aksi tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB.

Carkiah baru mengetahui pencuri datang ke rumahnya, setelah barang miliknya dan anaknya hilang atau sudah tidak ada di tempat semula.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Saat saya bangun tidur mau melihat handphone dan jam milik anak saya ternyata sudah tidak ada,” katanya Senin (27/2/2023).

Baca Juga: Kasus Pencurian Uang di Bank BJB Pangandaran, Widi: Hak Nasabah Akan Dilindungi!

“Kemudian saya bangunin anak, ternyata laptop juga tidak ada,” imbuhnya.

Mengetahui barangnya tidak ada, maka Carkiah pun bergegas pergi ke ruangan belakang. Ternyata, pintu belakang kuncinya sudah ada bekas dicungkil.

“Saya menduga maling yang bobol rumah saya ada 2 orang,” ucapnya.

Atas kejadian pencurian tersebut, Carkiah pun mengaku kerugian sekitar Rp 10 juta lebih. “Karena untuk harga laptop saja sudah Rp 9 Juta. Belum HP serta uang sekitar Rp 200 ribu,” terangnya.

Korban Lainnya

Sementara itu, korban lainnya, Ita Rosita (29), mengaku mengalami kejadian yang sama dengan tetangganya.

Ia mengatakan, bahwa maling yang bobol rumahnya itu berhasil menggasak HP, uang arisan dan juga paket lebaran. Adapun kerugian yang ia alami sekitar Rp 10 jutaan.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Uang arisan dan paket lebaran yang saya pegang lenyap dalam semalam. Belum lagi HP Android milik saya dan anak. Kemudian, jam tangan serta uang pribadi. Ya total kerugian sekitar Rp 10 jutaan,” tuturnya.

Menurutnya, maling tersebut beraksi sekitar pukul 02.00-03.00 WIB. Sebab, ia sudah bangun pada pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Maling Gondol 29 Pipa Besi Tenda Hajatan di Bekasi

Namun saat bangun ada kejanggalan terutama pada kunci jendela yang rusak seperti ada yang mencongkel.

Curiga rumahnya dibobol maling, ia pun langsung mengecek uang yang berada di dalam boks motor, dan di dalam tas. Namun uang tersebut sudah hilang tidak tersisa. 

“Surat-surat dan tas sudah berserakan. Yah saya harus gimana lagi, selain mengikhlaskan. Mudah-mudahan cepat bisa mencari gantinya,” katanya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Lanjut Ita menambahkan, bahwa saat ini akan lebih fokus mencari ganti uang arisan dan paket yang hilang.

Sebab menurutnya, uang tersebut milik orang lain, yang dalam waktu dekat mau dipakai atau diberikan. 

“Berharap bisa segera ada gantinya,” harap Ita.

Baca Juga: Pencurian di Masjid Al Jabbar Terekam Kamera CCTV, Harap Waspada!

Sementara itu, Babinsa Desa Bagolo, Kabupaten Pangandaran, Sersan Kepala E Kusmayadi, membenarkan terjadi pencurian di desa binaannya dalam waktu bersamaan.

“Kejadian terjadi di satu RT dan blok yang sama. Sedangkan untuk kerugian kedua rumah tersebut kurang lebih 20 juta lebih,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu korban pencurian atas nama Carkiah, sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Akan tetapi, untuk Ita Rosita belum melakukan pelaporan. Karena sudah mengikhlaskan,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)