harapanrakyat.com,- Warga Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, meminta kepada perusahaan umum daerah (Perumdam) Tirta Anom untuk segera mengoperasikan instalasi air bersih ke rumah warga.
Pasalnya, pemasangan perluasan instalasi jaringan pipa air bersih ke wilayah Langensari tersebut telah selesai. warga sudah menantikan distribusi air bersih.
Salah seorang warga Dedi (50) mengatakan sudah mendaftar sebagai pelanggan baru untuk pemakaian air bersih PDAM. Alat meteran air juga sudah terpasang sejak bulan Desember lalu.
Tetapi hingga saat ini warga masih belum tahu kapan instalasi air bersih tersebut berfungsi. Air belum mengalir ke rumah pelanggan.
“Sudah daftar. Pemasangan juga sudah ada waktu bulan Desember cuman belum ada penyaluran air. Airnya belum ada,” kata Dedi, Selasa (10/1/2023).
Warga banyak yang menunggu instalasi air bersih di wilayah tersebut beroperasi. Sebab sebagian sumur milik warga terutama sumur miliknya sumber airnya tidak maksimal.
Warga membutuhkan pasokan air bersih untuk menunjang kebutuhan dan aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi, banyak warga yang sudah mendaftar menjadi pelanggan.
Baca Juga: Pelanggan Banyak Nunggak, Perumdam Tirta Anom Banjar Tekor 400 Juta
“Biasanya saya pakai air sumur cuma airnya nggak maksimal. Tidak cuma saya yang sudah daftar tapi juga ada beberapa warga yang lain,” ucapnya.
Terpisah, Direktur Perumdam Tirta Anom E. Fitrah Nur Kamila melalui Kabag Umum Tato Hendarto mengatakan untuk 500 sambungan rumah (SR) ke wilayah Kelurahan Bojongkantong dan Langensari sudah proses uji alir.
Tato menyebut sementara ini memang belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat karena masih menunggu penyerahan aset dari pihak ketiga. Dalam hal ini adalah Dinas PUPPR Kota Banjar.
Pihak Perumdam akan berkoordinasi dengan PUPR agar secepatnya melakukan penyerahan aset. Terlebih, banyak warga yang sudah menanyakan kapan pemanfaatan air tersebut beroperasi.
“Sementara ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami masih menunggu penyerahan aset dari PUPPR. Semoga bisa secepatnya terealisasi,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)