harapanrakyat.com,- Sejumlah masyarakat Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dambakan jembatan penghubung ke Kota Banjar.
Hal tersebut tentunya sebagai upaya untuk meningkatkan roda perekonomian antara dua daerah itu.
Kepala Desa Karangkamulyan Uus Uswandi mengatakan, masyarakat Desa Karangkamulyan dan Desa Cibeureum, Kota Banjar sudah lama menginginkan adanya jembatan penghubung.
Baca juga: Polres Ciamis Selidik Kecelakaan Rombongan Kendaraan Wabup Pangandaran
“Kalau keinginan itu sudah lama ada, karena jika ada jembatan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda 2 dan 4 itu tentunya akan menjadi akses alternatif untuk ke Kota Banjar,” katanya, Kamis (1/6/2023).
Warga Dambakan Jembatan Penghubung sejak Lama
Menurutnya, saat ini juga sudah ada jembatan penghubung, namun itu hanya jembatan gantung yang hanya untuk kendaraan roda dua saja. Sedangkan keinginan masyarakat itu adanya akses jembatan penghubung yang mana kendaraan roda empat bisa melintasnya.
“Saat ini juga sudah ada jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Kedung Caung, Desa Karangkamulyan dengan Desa Jajawar, Kota Banjar. Namun itu hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat,” tuturnya.
Uus menjelaskan, keinginan adanya jembatan penghubung ini tiada lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, baik dari Karangkamulyan itu sendiri maupun Desa Cibeureum.
“Selain itu juga dapat mengefisienkan waktu. Jadi yang biasanya kalau ke Kota Banjar itu jarak tempuhnya bisa sampai 30 menit karena melewati Cisaga dulu. Jadi kalau ada jembatan penghubung itu kurang lebih bisa sekitar 10 menit saja, jadi bisa memperpendek waktu,” jelasnya.
Uus mengungkapkan, kalau berdasarkan informasi jembatan penghubung ini juga memang sudah menjadi rencana dari dua pemerintah daerah, yakni Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.
“Saya juga terus melakukan komunikasi antara kedua SKPD di dua Pemerintah Daerah baik di Kota Banjar maupun Kabupaten Ciamis untuk mendorong terkait terciptanya jembatan penghubung ini. Responnya alhamdulilah mereka sangat respon baik dan mendukung penuh,” ungkapnya.
Uus berharap, dengan adanya komunikasi yang terjalin antara dua daerah ini mudah-mudahan keinginan masyarakat untuk adanya jembatan penghubung bisa segera terwujud.
“Kalau infrastruktur akses menuju jembatan tidak perlu khawatir, karena sekarang juga sedang kami perbaiki. Jadi mudah-mudahan saja bisa cepat terlaksana,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)