Beranda Berita Nasional Warga Desa Jalatrang Ciamis Banyak Jadi Pengusaha Besi dan Bengkel Las, Begini...

Warga Desa Jalatrang Ciamis Banyak Jadi Pengusaha Besi dan Bengkel Las, Begini Ceritanya

IMG_20230521_163059_2a2qYbq22q_rQ5n2lFU51.jpeg

harapanrakyat.com,- Warga Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikenal banyak yang menjadi pengusaha toko besi dan bengkel las. Mereka banyak membuka toko besi di berbagai daerah besar seperti Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang dan Bogor. Lalu bagaimana ceritanya?

Kepala Desa Jalatrang Dadi Haryadi menjelaskan awalnya masyarakat Jalatrang yang merantau ke kota besar dan bekerja pada bengkel las. Kemudian lambat laun mereka berhenti bekerja dan membuka bengkel las sendiri.

Warga yang membuka bengkel las sendiri kemudian mempekerjakan tentangan dan kerabat yang ada di Desa Jalatrang. Namun bengkel las itu masih berada di luar daerah.

Sekitar tahun 1990-an, warga Desa Jalatrang yang membuka bengkel las pun semakin banyak. Kemudian banyak warga Jalatrang yang tadinya di kampung ikut bekerja di bengkel las. Saat ini, untuk memperoleh bahan material besi, mereka membelinya dari pihak lain.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Melihat potensi itu, sebagian warga Jalatrang yang memiliki modal kemudian mencoba menyediakan kebutuhan bahan material besi. Sehingga warga Jalatrang yang membuka bengkel las tidak perlu lagi membeli ke pihak luar.

“Maka dari itu, ada yang berpikir bagaimana supaya bisa memenuhi kebutuhan bahan material bengkel las seperti besi dan lainnya,” katanya, Minggu (21/5/2023).

Pada tahun 2000-an, ada beberapa warga Jalatrang yang mulai merintis membuka toko besi. Semula toko besi itu dibuka hanya di kota besar, namun kini sudah masuk ke berbagai daerah seperti di wilayah Priangan Timur dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Buka Expo Pendidikan, Bupati Ciamis: Komitmen Disdik Tampung Kreatifitas Inovatif

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Menurut Dadi, jumlah warga Desa Jalatrang yang menjadi pengusaha bengkel las mencapai 200 orang. Sedangkan warga yang menjadi pengusaha toko besi jumlahnya kurang dari 100 atau sekitar 60 orang saja. Ada beberapa warga yang memiliki lebih dari 1 toko.

“Dulu membuka bengkel las perlu modal besar, untuk tempat dan mesinnya. Tapi sekarang tidak perlu tempat dan alatnya pun sudah canggih bisa dibawa ke mana saja,” ucapnya.

Pengusaha Besi dan Bengkel Las Buka Lapangan Kerja Warga Desa Jalatrang

Dengan adanya masyarakat yang membuka usaha toko besi dan bengkel las, Kata Hadi, yang paling utama itu membuka lapangan pekerjaan. Anak yang telah lulus sekolah tidak sulit lagi mencari pekerjaan. Minimal bisa menekan angka pengangguran di Desa Jalatrang.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Setelah lulus sekolah bisa langsung bekerja di toko besi atau bengkel las. Bisa di luar kota atau pun juga di daerah Ciamis dan sekitarnya,” ucapnya.

Warga Pengusaha besi dan bengkel las pun turut mendukung dan membantu kemajuan Desa Jalatrang. Baik dalam bentuk sosial atau berperan dalam pembangunan lainnya.

“Seperti contohnya di momen tertentu misalnya Idul Fitri. Alhamdulilah banyak pengusaha saat pulang kampung bisa berbagai dengan masyarakat yang membutuhkan. Dalam pembangunan juga mereka ikut mendukung dan membantu,” ungkapnya.

Hadi berharap, ke depan para pengusaha asal Desa Jalatrang semakin sukses, semakin jaya dan usahanya terus maju.

“Mudah-mudahan tetap solid dan peduli terhadap Desa Jalatrang baik itu kepada masyarakat maupun kepada pembangunannya,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)