KBRN, Jakarta: Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap kasus meninggalnya santri di Modern Darussalam Gontor diduga adanya penganiayaan dapat segera terungkap. Harapan itu disampaikan Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi.
“Jadi, kita berharap bahwa ini bisa segera selesai, kasus ini bisa segera terungkap. Duduk perkaranya, semuanya terjelaskan dan terselesaikan dan proses hukumnya bisa dilanjutkan,” kata Masduki kepada Pro 3 RRI, Selasa (6/9/2022).
Wapres, kata Masduki, meminta agar proses belajar mengajar di Gontor tidak terganggu oleh kasus ini. Kasus saat ini ditangani dengan baik oleh pihak berwajib.
Selain itu, ujarnya, pihak manajemen Pondok Pesantren Gontor juga sangat terbuka dan cukup bekerja sama dengan baik. Dalam hal membantu proses penyelidikan seperti pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.
Masduki mengatakan, Wapres meminta agar tidak terjadi lagi tindak kekerasan di lembaga pendidikan. “Apakah itu pesantren ataupun lembaga pendidikan berasrama yang lain, ataupun berlatar belakang agama semuanya itu sangat-sangat tidak baik,” ujarnya.
Diketahui, kasus kematian seorang santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG), Jatim berinisial AM, viral di media sosial. Hal itu setelah orangtua AM asal Palembang, Soimah, mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.