harapanrakyat.com,- Seorang wanita inisial JS (25) tewas terlakban di kontrakannya yang berada di kawasan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Polisi menetapkan AMW (34) sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap JS (25), wanita yang tewas terlakban tersebut.
Polisi mengungkapkan fakta baru pembunuhan wanita inisial JS (25) tersebut. Pada saat korban bersama pelaku, keduanya ternyata sempat makan siang bersama.
“Jadi seperti ini ya, intinya pada saat itu mereka sempat makan siang sebelum kejadian, dibelikan sama tersangka,” kata Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian, Selasa (12/12/2023).
Baca Juga: Kisah Karyawati di Cikarang Bekasi Soal Ajakan Staycation, Sang Bos Marah Jika Ditolak
Samian mengatakana, saat itu korban dengan pelaku memang tidak terlibat cekcok, keduanya juga punya hubungan yang dekat. Meskipun keduanya bukan suami istri.
“Kami akan menyampaikan detailnya saat rilis besok. Tidak ada cekcok sebelumnya. Intinya ada hubungan, ada hubungan dekat,” sebutnya.
AKBP Samian selaku Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, juga mengatakan motif pembunuhan berlatar asmara. Ternyata korban pernah minta menikah dengan pelaku.
“Intinya ada motif asmara, masalahnya korban minta nikah, terus tersangka ternyata juga sudah punya istri,” ujar Samian kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).
Polisi menyebutkan, wanita yang tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut terlakban di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, ternyata diracun pria berinisial AMW (35).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian juga mengatakan, pelaku memasukkan racun ke dalam makanan dan minuman korban.
“Pelaku membunuh JS dengan cara AMW membeli racun itu dari toko pakan burung yang ada di sekitar Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, AMW juga merasa tertekan hingga tega memasukkan racun tikus ke dalam makanan dan minuman JS,” ujar Samian kepada wartawan. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
