Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Wakil Ketua bersama anggota Komisi B DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meninjau langsung kondisi pasar Banjarsari pasca terbakar, Kamis (29/9/2022).
Pantauan HR Online, anggota DPRD Ciamis bersama muspika Kecamatan Banjarsari, melihat beberapa lokasi untuk relokasi para pedagang yang kiosnya ludes setelah kebakaran yang terjadi pada Selasa (27/9/2022).
Wakil Ketua DPRD Ciamis, Dede Herli mengatakan, selain memantau lokasi untuk relokasi pedagang, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menampung aspirasi para pedagang.
“Tadi kita lakukan koordinasi serta mendengar keluhan dari para pedagang yang kiosnya ludes terbakar. Insya Allah secepatnya kami akan mendorong untuk pembuatan kios relokasi para pedagang,” katanya, Kamis (29/9/2022).
Menurut Dede, untuk melakukan relokasi Pemkab Ciamis memerlukan anggaran yang lumayan besar.
“Soal anggarannya nanti kita bicarakan dengan bupati dan instansi terkait,” ucap Wakil Ketua DPRD Ciamis.
Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi, Ratusan Massa Demo DPRD Ciamis
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana pemerintah harus mengusahakan secepatnya. Sehingga, para pedagang yang sudah kehilangan barang dagangannya bisa segera kembali beraktivitas.
“Jadi kita harus secepatnya mengobati duka para pedagang yang kiosnya ludes ini,” ujar Dede.
Sementara terkait dengan keluhan para pedagang soal tidak berfungsinya hidran serta minimnya alat pemadam api ringan (APAR), Dede Herli terlihat sedikit termenung. Bahkan dirinya sempat tidak tahu apa itu APAR.
“Oh… soal itu, nanti kita koordinasikan ya. Terima kasih sudah ngasih masukan kepada kami,” katanya.
Masalah hidran dan APAR tersebut, pihaknya akan melihat ke semua pasar yang lainnya yang ada di Ciamis.
“Jangan-jangan semua pasar hidran-nya tidak berfungsi. Begitupun dengan kesediaan APAR-nya,” pungkas Wakil Ketua DPRD Ciamis. (Suherman/R5/HR-Online/Editor-Adi)