harapanrakyat.com,- Nilai investasi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada tahun 2022 hanya 4,5 persen. Akibatnya penyerapan tenaga kerja pun sangat minim.
Menanggapi hal tersebut, akademisi Universitas Galuh Nurdiana Mulatini SE, MM, mengatakan, Pemkab Ciamis perlu membuat regulasi terkait kemudahan investasi.
“Sesuai apa yang diungkapkan Bupati Ciamis, nilai investasi di Ciamis sendiri hanya mencapai 4,5 persen pada tahun 2022. Sehingga hal ini sangat berdampak dalam penyerapan tenaga kerja yang mengakibatkan orang Ciamis banyak bekerja di luar daerah,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Galuh, Selasa (28/2/2023).
Baca Juga: Wagub Jabar: Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Selalu Ngahiji, Ini Bisa jadi Contoh
Menurutnya, kemudahan berinvestasi diperlukan untuk menarik para investor datang ke daerah.
“Faktor yang menunjang datangnya investor selain kemudahan investasi salah satunya akses mobilitas. Nah kalau melihat akses mobilitas, Ciamis sendiri akan memiliki sebuah exit tol maupun jalan lingkar. Hal ini bisa jadi daya tawar bagi para investor itu sendiri. Tinggal OPD Teknis berani tidak, untuk menawarkan itu keluar daerah,” katanya.
Selain itu, lanjut Nurdiana, tata kelola pemerintahan yang baik juga berdampak pada datangnya investor ke daerah. OPD juga diimbau tahu potensi usaha yang bisa jadi daya tarik investor.
“Kalau melihat Ciamis sendiri, kita mempunyai daya tarik agribisnis. Kalau ini dimanfaatkan dengan baik itukan bisa sebenarnya. Tinggal OPD-OPD teknis bisa tiak menawarkan itu ketika ada investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)