MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV tahun 2022 resmi ditutup Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Taman Raflesia Alun-Alun, Kabupaten Ciamis, Sabtu 19 November 2022 lalu.
Namun sampai saat ini masih sedikit menyisakan persoalan dan mulai gaduh di media sosial (Medsos) .
Dimana ramai diperbincangkan cairnya honorarium bagi sejumlah Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) tuan rumah di Kabupaten Subang tidak merata .
Salah satu Panpel yang enggan disebut namanya mengaku geram atas kurang responsifnya Panitia Daerah (Panda) dalam hal ini pihak yang mengajukan honorarium panpel oleh Disparpora Subang .
Setelah ia bertanya ke pihak Disparpora, ada sejumlah alasan kenapa honorarium itu tak kunjung dicairkan.
“Mereka bilang semua nama Panpel sudah diajukan ke pihak BKAD . Adapun soal tak kunjung cair, itu katanya ada persoalan di kartu ATM yang harusnya BJB itu pakai bank berbeda sehingga membutuhkan waktu dan kedua soal sudah tidak aktifnya nomer rekening Panpel tersebut,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Ia menilai, sikap orang-orang dinas yang harusnya memperjuangkan malah terkesan acuh. Karena, saat dirinya banyak bertanya soal kejelasan honorariumnya malah diarahkan langsung koordinasi dengan pihak BKAD .
“Ko malah kita yang suruh menanyakan. Kan mereka yang mengajukan. Bagaimana rasa tanggung jawabnya?,” kesalnya.
“Bahkan saya coba komunikasi japri dengan orang parpora melalui WhatsApp sampai hari ini malah tidak dibuka. Untuk itu, terpaksa hari ini saya dan teman-teman panpel lain bakal mendatatangi dinas tersebut,” kesalnya.
Secara terpisah saat dikonfirmasi Panpel Balap Sepeda Porpov ke-14 Jabar, Pupun Purnama mengaku sudah menerima honorarium. “Iya sudah menerima,” pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak Disparpora Subang belum ada yang bisa dikonfirmasi.