MEDIAJABAR.COM, BANDUNG – Dalam rangka mempercepat percepatan penurunan stunting saat ini untuk mencapai target 14% di Jawa Barat, pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI) Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 di Ballroom The Trans Luxury Hotel Bandung. Jum’at (11/3/2022).
Kang Akur didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ega Agustine Rosyadi, Kepala DP2KBP3A, Kepala BP4D, dan Dinkes Subang hadir pada kegiatan tersebut yang juga dihadiri oleh para kepala daerah di provinsi Jawa Barat.
Gejala stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek, rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal, serta produktivitas rendah.
Kang Akur mengapresiasi masuknya Kabupaten Subang di kategori hijau dengan prevalensi antara 10-20% sehingga Subang mendapatkan penghargaan untuk Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kategori Kinerja Terbaik 2 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2021.
“Terima kasih kepada tim konvergensi percepatan penurunan stunting Kabupaten Subang, stakeholder terkait dan masyarakat Subang yang sudah bekerja keras bersama-sama terus menjaga Kabupaten Subang sampai bebas stunting,” ungkap Kang Akur.
Hadir pula pada kegiatan tersebut Kepala BKKBN selaku ketua tim percepatan penurunan Stunting Nasional secara virtual, Para pejabat tinggi madya dan Pratama Kemenko bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Bappenas, Kementrian Sosial, Kemendagri, Kemenkes, Deputi bidang KBKR BKKBN, Kabiro perencanaan.