Beranda Berita Subang Volume Kendaraan di Jalur Pantura Ciasem Menurun Pasca Lebaran, Pengendara Diminta Waspada

Volume Kendaraan di Jalur Pantura Ciasem Menurun Pasca Lebaran, Pengendara Diminta Waspada

penurunan arus lalu lintas
Foto: www.tintahijau.com

Subang – Arus lalu lintas di jalur Pantura, Kecamatan Ciasem, Subang, Jawa Barat, terpantau mengalami penurunan volume kendaraan pada Minggu (31/3/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Meski demikian, jalur ini masih didominasi oleh kendaraan roda dua yang melintas dari arah Jakarta menuju Cirebon dan sebaliknya.

Untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan risiko kecelakaan, petugas gabungan disiagakan di sejumlah titik rawan. Mereka bertugas mengatur arus lalu lintas guna memastikan perjalanan tetap aman dan lancar.

BACA JUGA:  Subang Target Bebas Stunting 2025, 13 Kecamatan Jadi Fokus Utama

Kapolsek Ciasem, AKP Endang Kurnia, melalui Aipda H. Irawan, mengonfirmasi bahwa kondisi lalu lintas di jalur Pantura Ciasem relatif ramai lancar. Kecepatan rata-rata kendaraan pemudik berkisar antara 40 hingga 50 kilometer per jam. “Pasca lebaran, volume kendaraan yang melintas memang mengalami penurunan,” ujarnya kepada TINTAHIJAU.COM.

Meskipun arus lalu lintas cenderung lebih lengang, pengendara diimbau tetap waspada. Banyak warga setempat yang menyeberang jalan tanpa memperhatikan lokasi yang aman, sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan.

BACA JUGA:  Subang Serius Tertibkan Aset Daerah, Kang Rey Siapkan Anggaran Tambahan

Selain itu, kondisi jalan di beberapa titik juga tidak rata. Lubang-lubang yang tersebar di sepanjang jalur Pantura Ciasem dapat menjadi ancaman bagi pengendara yang tidak berhati-hati. “Jangan ngebut saat melintas di jalur ini. Keselamatan harus diutamakan,” tegas Irawan.

Dengan kondisi ini, kewaspadaan menjadi kunci utama bagi pemudik yang masih melintas di jalur Pantura. Pastikan berkendara dengan hati-hati agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

BACA JUGA:  Diskon Spesial Sambut Hari Jadi Subang, Warga Serbu Promo Air Bersih Perumda TRS