Beranda Berita Nasional Viral Video Keluarga Pasien Toyor Perawat RS di Tasikmalaya Berujung ke Polisi

Viral Video Keluarga Pasien Toyor Perawat RS di Tasikmalaya Berujung ke Polisi

Viral-Video-Keluarga-Pasien-Toyor-Kepala-Perawat-RS-di-Tasikmalaya-Berujung-ke-Polisi.jpg

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Beberapa waktu lalu sempat heboh dan viral dengan adanya video seorang keluarga pasien rumah sakit (RS), yang toyor ke bagian kepala perawat salah satu RS swasta di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kini, urusan tersebut menjadi panjang. Pasalnya, pasien tersebut mengadukan salah satu akun pengunggah pertama video perawat yang ditoyor olehnya ke pihak kepolisian.

Kuasa Hukum Pasien, Sofi M Sofiyudin mengatakan, aduan tersebut terkait penyebaran video beserta kontennya dan narasinya yang menyudutkan kliennya.

Ia menjelaskan, bahwa isi narasi “mulai lagi stop kekerasan terhadap nakes” di akun tersebut, seolah-olah kliennya itu pelaku yang sudah terbiasa melakukan kekerasan.

Sehingga, pihaknya pun merasa keberatan dengan narasi dalam video pasien toyor ke bagian kepala perawat yang tersebar tersebut.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Adapun yang kami laporkan adalah pihak penyebar video,” katanya kepada HR Online, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: Viral, Nakes RS Jasa Kartini Tasikmalaya Ditoyor Keluarga Pasien

Lanjutnya menambahkan, itu merupakan kewenangan dan kewajiban dari polisi untuk mengungkap siapa yang menyebarkan video itu.

“Tak lain ini dilakukan hanya menggunakan hak kami sebagai warga negara, untuk dilindungi secara hukum,” tambahnya.

Kronologi Dugaan Pasien Toyor Kepala Perawat RS di Tasikmalaya

Menurutnya, bahwa dalam video yang menyebar tersebut, hanya merupakan penggalan dari sikap reaksi spontan dari kliennya.

“Sebagai reaksi spontan klien kami, atas ketidakprofesionalan dari pihak nakes tersebut terhadap klien kami,” ujarnya.

Ia menuturkan, sebelumnya sudah terjadi adu mulut antara kliennya dengan pihak yang diduga korban dalam video yang beredar itu.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Baca Juga: Viral Wabup Tasikmalaya Sidak Proyek, TPT Dibangun Asal-asalan?

Kemudian, keluarga pasien tersebut menghampiri korban dan melakukan apa yang terekam di video itu (toyor kepala perawat).

“Memang ada kontak fisik, tapi bukan seperti kekerasan yang narasi tertulis dalam akun penyebar video yang jadi viral ini,” tutur Sofi.

Alasan Lapor Polisi

Lebih lanjut Sofi menambahkan, bahwa menurut informasi yang pihaknya terima, tidak ada komunikasi atau tabayun bahkan konfirmasi kepada kliennya terkait pasca kejadian itu.

“Jadi tiba-tiba entah pihak rumah sakit atau pihak organisasi perawat yang katanya melaporkan klien kami. Karena mereka tidak tabayun, kami pun juga melakukan upaya yang sama menyangkut hak dari klien kami,” katanya.

Namun, sambungnya, yang pihaknya sampaikan ke polisi masih bentuk pengajuan, jadi belum laporan.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Bentuknya masih pengaduan ke Bagian Umum Polres Tasikmalaya Kota. Dan itu kemarin sudah kami layangkan berupa surat,” ucapnya.

Saat ini, pasien yang melakukan toyor ke bagian kepala perawat rumah sakit tersebut akan didampingi 21 pengacara.

Namun kembali ia menegakan, bahwa pihaknya laporkan adalah salah satu akun yang memviralkan video tersebut.

“Kami duga itu orang yang ada kaitannya atau punya akses ke rumah sakit. Karena sumber video dari CCTV itu ada dalam penguasaan Rumah Sakit. Jadi pasti orang yang punya akses ke CCTV,” pungkasnya.

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan seorang keluarga pasien melakukan toyor ke bagian kepala perawat RS Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (16/8/2022). (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)