Beranda Berita Nasional Viral Siswa SMK Pustek Ngamuk Tak Terima Ditegur Guru, Akhirnya Minta Maaf

Viral Siswa SMK Pustek Ngamuk Tak Terima Ditegur Guru, Akhirnya Minta Maaf

Viral-Siswa-SMK-Pustek-Ngamuk.jpeg

Siswa SMK Pustek Serpong, Tangerang Selatan, Banten ngamuk, tidak terima setelah ditegur gurunya, videonya pun viral di media sosial. Belakangan, kedua siswa tersebut akhirnya membuat pernyataan tertulis dan video permintaan maaf.

Kedua siswa itu meminta maaf atas perilaku mereka yang tidak pantas dengan mengucapkan kata-kata kasar.

Seperti yang terlihat dalam akun Instagram @smk.pustek yang mengunggah video permintaan maaf siswa tersebut, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Kepergok Maling Helm, Dua Pria Bertato Dimasukan ke Dalam Selokan

Seorang siswa bernama Diaz Widiyanto terlihat emosi dan melontarkan kata-kata kasar kepada staf SMK Pustek Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Ia tidak terima karena ditegur setelah bermain saklar listrik di kelas.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada yang bersangkutan atas sikap saya yang telah mencemarkan nama baik sekolah,” kata Diaz dalam video klarifikasi, Rabu (8/2/2023).

Saat membuat video klarifikasi, Diaz bersama ibunya. Sementara itu, Gema yang pertama kali menyebarkan video viral terlihat didampingi oleh sang ayah.

“Saya sebagai orang tua siswa SMK DW Pustek Serpong, saya mohon maaf khususnya kepada seluruh guru SMK Pustek atas keteledoran anak saya. Semoga kedepannya lebih baik lagi,” ujar ibu Diaz.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Viral Siswa SMK Pustek Ngamuk, Begini Kronologinya

Aksi tidak terpuji itu bermula saat siswa Diaz berkali-kali mendapat teguran karena bermain saklar lampu di kelas. Kendati demikian, siswa tersebut tidak mau mendengar.

“Kronologisnya bermula saat jam istirahat sekolah, staf sedang melakukan penertiban setiap ruangan, terlihat ada siswa yang sedang memainkan saklar lampu, kemudian staf menegur dia,” tulis pernyataan kronologi yang dibagikan akun Instagram @smk.pustek, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: 5 Pedagang Jaket Asal Garut Dituduh Penculik hingga Diamuk Massa di Sumsel

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Satgas keamanan kemudian meminta untuk berdialog dengan siswa SMK Pustek itu ke ruang BP/BK namun siswa itu menolak, akhirnya satgas meminta untuk berdialog dengan orang tuanya, namun tetap tidak mau.

Kemudian siswa tersebut merespon dengan temperamen dan terlihat kesulitan mengendalikan emosinya. Atas perbuatannya, kedua siswa itu meminta maaf kepada pihak sekolah.

“Pada hari Rabu, 8 Februari 2023 orang tua siswa yang bersangkutan telah memenuhi panggilan untuk datang dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” pungkas pernyataan yang dibagikan SMK Pustek melalui Instagram. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)