Dua anak menjadi korban penculikan oleh dua orang pria paruh baya di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat. Informasi ini viral dalam media sosial Tiktok setelah akun bernama @desitresiyananew19 mengunggah videonya, Sabtu (28/01/2023).
Video tersebut ia unggah dengan menyematkan pemberitahuan terkait waspada penculikan anak di wilayah Gunung Sindur.
Tampak dalam tayangan viral tersebut, salah satu korban menjelaskan kronologis kejadian pada saat dirinya dan temannya hendak diculik oleh dua orang pria.
Korban yang merupakan siswi murid Sekolah Dasar itu menceritakan pengalaman yang membuatnya trauma. Bahkan ketika bercerita, sontak ia menangis seperti ketakutan.
Baca Juga: Viral Motor RX King Tergeletak di Kebun Warga Kepel Ciamis, Milik Siapa?
Kronologis Aksi Penculikan Anak di Depok
Ia menjelaskan, awalnya mereka sedang berjalan menuju pulang sekolah, berdua dengan temannya. Kemudian sebuah sepeda motor datang dan menarik kedua korban tersebut.
Korban mengatakan tidak diiming-imingi dengan barang atau makanan apapun. Namun, dua orang pria itu langsung begitu saja menarik kedua bocah tersebut untuk memaksa menaiki motornya.
Menurut anak korban penculikan tersebut, penculik memegang tangan hingga menariknya dan memaksa dua bocah itu naik ke motor pelaku untuk dibawa kabur.
“Saya ditarik olehnya, terus digendong. Teman saya naik di tengah (jok motor), saya di depan,” kata sang anak sambil menangis.
Mengetahui dirinya dibawa oleh seseorang yang tidak dikenal, ia pun meminta bantuan dengan melambaikan tangannya.
“Saya begini-begini (melambaikan tangan),” ujarnya. Kemudian, seorang wanita tak dikenal yang diduga mengetahui hal tersebut langsung menabrakkan kendaraannya ke motor pelaku dari belakang.
Menurut korban, wanita tersebut membantunya menariknya dari pelaku. Tak ingin ambil resiko, kemudian pelaku melepaskan kedua anak tersebut. Sang wanita misterius itu lalu mengantarkan kedua anak tersebut pulang.
“Terus nabrak dia dari belakang motornya. Terus mbak itu menolong saya, penculik itu kabur dan mbak itu mengantar kami pulang,” ujarnya.
Korban mengatakan, perempuan yang membantunya hanya bisa mengantarnya ke Tapos dekat rumahnya karena ada keperluan lain.
“Disuruh pulang sama dia (mbak-mbak), tapi katanya dia lagi buru-buru. ke Tapos, katanya saya mau ke rumah sakit,” ujarnya.
Aksi penculikan itu akhirnya gagal, ibu korban penculikan sangat berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu anaknya hingga selamat dari insiden penculikan tersebut.
Sementara itu, video yang memperlihatkan seorang bocah menangis saat menceritakan pengalamannya viral di sosial media. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)