Beranda Berita Nasional Viral Penculikan Siswi SD di Padang, Ibu Korban: Maafkan Anak Saya Mengarang...

Viral Penculikan Siswi SD di Padang, Ibu Korban: Maafkan Anak Saya Mengarang Cerita

Viral-Penculikan-Siswi-SD-di-Padang.jpeg

Sempat viral penculikan siswi SD di Padang, Sumatera Barat, akhirnya terungkap. Rina, ibu dari korban menjelaskan anaknya telah mengarang cerita viral tersebut lantaran takut terkena hukuman saat telat masuk sekolah pada Senin (30/01/2023).

Bocah perempuan yang mengaku menjadi korban penculikan di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat itu, mendramatisir cerita terkait penculikan siswi SD yang baru-baru ini viral.

Rina pun mengklarifikasi bahwa anaknya mengada-ada soal penculikan tersebut di Polres Lubuk Begalung, Selasa (31/1/2023) sore,.

Di hadapan awak media, Rina meminta maaf karena anaknya telah memanipulasi dan mengarang cerita bohong. Bahkan cerita anaknya itu menimbulkan kehebohan dan membuat kepanikan masyarakat tentang maraknya kasus penculikan.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga: Viral Seorang Wanita Gagalkan Aksi Penculikan Dua Orang Anak di Depok

“Saya minta maaf jika anak saya bersalah dan mengarang cerita yang tidak benar terkait kasus penculikan ini,” ujarnya.

Rina juga mengaku tidak tahu jika anaknya mengarang cerita dan melibatkan banyak pihak seperti keluarga dan pihak sekolah hingga melaporkan kejadian tersebut.

“Saat saya tanya kemarin, anak saya hanya mengaku takut kena hukuman karena telat masuk sekolah, jadi bicaranya seperti itu,” kata Rina.

Sempat Viral Penculikan Siswi SD di Padang, Terpaksa Berbohong karena Takut Dihukum

Viralnya penculikan siswi SD yang baru-baru ini menggemparkan warga Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, ternyata tidak benar. Hal itu tidak seperti yang diceritakan siswi SD dalam video yang beredar.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebagai orang tua siswi SD tersebut, Rina tak menyangka anaknya telah berbohong. Bahkan Rina mengatakan bahwa keseharian anaknya itu adalah orang yang pendiam dan tidak suka banyak berbicara.

Rina juga menambahkan terkadang anaknya terlambat sekolah, mungkin karena takut dimarahi guru atau takut dihukum sehingga mengarang cerita.

Sementara itu, Z mengaku mengarang cerita karena takut terlambat datang ke sekolah karena jam sudah menunjukkan lewat pukul 07.30 WIB saat berada di angkutan umum.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Saya takut terlambat. Ketika saya di dalam bus, saya merasa sudah terlambat. Akhirnya saya membuang tas dan sepatu saya ke tempat yang ada seng, dan pakaian saya tersangkut di sana, sobek,” ujarnya.

Z mengaku lari ke rumah seorang perempuan yang agak jauh dari persimpangan sekolahnya. Ia juga mengaku kepada perempuan tersebut bahwa ada dua pemuda yang ingin menculiknya.

Kisah siswi SD di Padang yang mengaku mengalami penculikan ini kemudian viral. Sampai akhirnya ketahuan video viral tentang penculikan Z itu ternyata bohong. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)