Beranda Berita Subang VinFast Bangun Pabrik di Subang untuk Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

VinFast Bangun Pabrik di Subang untuk Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

Pabrik VinFast Subang kendaraan listrik

Subang – VinFast menegaskan bahwa pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat, bukan sekadar menghadirkan fasilitas produksi, melainkan juga menjadi pintu masuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan kehadiran pabrik tersebut akan mendorong transisi perusahaan dari impor Completely Built-Up (CBU) ke produksi Completely Knocked Down (CKD).

“Strategi kami jelas, mempercepat transisi ke produksi CKD sambil memastikan pelanggan mendapatkan nilai terbaik,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (8/9/2025).

BACA JUGA:  Ponpes Mumtaz Mizani Resmi Berdiri, Tambah Warna Baru Pendidikan Pesantren di Subang

Dengan lokalisasi manufaktur, VinFast berharap bisa mengoptimalkan biaya, memastikan kepatuhan aturan TKDN, serta menjaga daya saing menghadapi pemain besar yang sudah lebih dulu hadir.

Saat ini, VinFast sudah menawarkan portofolio kendaraan listrik cukup lengkap untuk pasar Indonesia, mulai dari VF 3, VF 5, VF 6, VF e34, hingga VF 7. Semuanya masih didatangkan utuh dari Vietnam. Menurut Kariyanto, perusahaan tidak berfokus pada impor model baru, melainkan mendukung penuh model yang telah ada.

BACA JUGA:  PT Dahana Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Subang

“Prioritas utama kami adalah memperkuat ekosistem EV di Indonesia. Ragam model yang ada sudah kami siapkan untuk menjawab kebutuhan konsumen yang beragam,” katanya.

Lebih jauh, ia menegaskan VinFast tidak hanya membangun pabrik, tetapi juga menyiapkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan lokal. Perusahaan menargetkan kerja sama dengan pemasok komponen, penyedia layanan, hingga mitra teknologi untuk memperkuat rantai pasok.

“Kemitraan adalah inti dari visi jangka panjang VinFast. Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemasok lokal, penyedia layanan, dan mitra teknologi,” jelasnya.

BACA JUGA:  Bupati Reynaldi: Subang Aman, Aspirasi Silakan Asal Santun

Menurutnya, langkah ini tidak hanya memperkuat basis biaya perusahaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja berkualitas, membangun kapabilitas industri lokal, serta menempatkan VinFast sebagai bagian dari ekosistem industri Indonesia.

Seperti dilaporkan Kementerian Perindustrian, pembangunan pabrik VinFast di Subang telah mencapai 77 persen per 18 Agustus 2025 dengan nilai investasi Rp 3,5 triliun.