Beranda Berita Nasional Tumbuhkan Rasa Cinta kepada Rasulullah, MTsN 16 Ciamis Selenggarakan Maulid Nabi

Tumbuhkan Rasa Cinta kepada Rasulullah, MTsN 16 Ciamis Selenggarakan Maulid Nabi

Tumbuhkan-Rasa-Cinta-kepada-Rasulullah-MTsN-16-Ciamis-Selenggarakan-Maulid-Nabi.jpeg

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 16 Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (11/10/2022).

Kegiatan dilaksanakan di aula madrasah, dihadiri seluruh stakeholder MTs Negeri 16 Ciamis.

Peringatan Maulid Nabi tersebut diisi dengan pembacaan kitab Al Barzanji, yang berisi kisah perjalanan Nabi.

Kemudian lantunan pujian-pujian dan doa untuk Rasulullah SAW, yang diiringi dengan musik merdu rebana siswa MTsN 16 Ciamis, asuhan dewan guru (Didi, Tarjono, Susi, Neli dan Renia).

BACA JUGA:  Ega Anjani Ajak PKK Kecamatan “Naik Kelas” Lewat Pembinaan Administrasi

Baca juga: Keren, 4 Siswi MTs Negeri 16 Ciamis Raih Prestasi Tingkat Nasional

Selain itu, peringatan Maulid Nabi di MTsN 16 Ciamis diisi dengan ceramah oleh Ustad Hasbi Habibi, sekaligus guru PAI di madrasah yang beralamat di Bangunharja, Cisaga itu.

Kepala MTs Negeri 16 Ciamis, Ira Robiah, S.Ag, M.Pd.I mengatakan, bulan Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran sosok mulia Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan bagi umat manusia.

BACA JUGA:  Festival Panen Raya Subang: Kolaborasi Syngenta dan Pemkab Sukses Dongkrak Produksi Padi Dua Kali Lipat

“Kegiatan Maulid Nabi ini dalam upaya menumbuhkan rasa cinta serta semangat untuk meneladani manusia terbaik di muka bumi (khoirul anam),” ujar Ira.

Lanjutnya, hikmah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, antara lain dapat memperkuat iman kepada Allah SWT, memperkuat ukhuwah islamiyah dan wathoniyah serta menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan.

BACA JUGA:  Mardigu & Helmy Gagal Lolos Seleksi BJB, Dedi Mulyadi Sindir OJK dengan Nada Pahit-Manis

“Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi sarana bagi para siswa memupuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, meneladani kemudian meneruskan estafet perjuangannya,” pungkas Bunda Ira. (R8/HR Online/Editor Jujang)