Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Eyang Jaga Resmi di Dusun/Desa Pamotan, RT 01/01, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, longsor. Akibat longsor tersebut, sejumlah makam hilang bahkan sampai jenazah yang masih terbungkus kain kafan menyembul keluar.
Area makam yang longsor pada Sabtu (8/10/2022) tersebut, berada kurang lebih 50 meter dari Kantor Desa Pamotan, atau tidak jauh dari Masjid Al-Falah.
Area TPU Eyang Jaga Resmi yang memiliki luas area makam sekitar 3 hektar tergerus longsor sekitar 100 meter. Selain itu, area makam juga berpotensi ada longsor susulan.
Kepala Desa Pamotan, Kabupaten Pangandaran, Andi Suwandi mengatakan, longsor di area TPU Eyang Jaga Resmi akibat intensitas hujan terus menerus dalam beberapa hari.
“Akibat longsor tersebut, ada beberapa makam yang hilang. Bahkan sampai ada jenazah terbungkus kain kafan pada menyembul keluar,” kata Andi kepada HR Online, Jumat (14/10/2022).
Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran
Sementara untuk penanganan, pihaknya baru melakukan musyawarah dengan MUI, tokoh agama dan pihak keluarga yang makamnya terkena longsor.
“Sedangkan masalah pemindahan makam TPU Eyang Jaga Resmi Pangandaran ini, rencananya hari ini akan ada musyawarah kembali dengan keluarga, yang makamnya tergerus longsor,” ujarnya.
Sampai saat ini, pihaknya baru mendata ada sebanyak 19 makam yang tergerus longsor. Kemudian, pihaknya juga akan membantu memfasilitasi proses pemindahan makam tersebut.
Baca Juga: Akses Jalan Menuju Wisata Pantai Karapyak Pangandaran Terputus
Lebih lanjut Andi menambahkan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan keluarga siapa saja yang makamnya terkena longsor. Sebab, ia memperkirakan jumlah makam yang tergerus longsor bisa bertambah.
“Apakah nanti makam mau dibongkar atau dibiarkan atau dipindahkan, itu kesepakatan dengan pihak keluarga,” katanya.
“Mudah-mudahan, jenazah di makam TPU Eyang Jaga Resmi Pangandaran yang terbungkus kain kafan kelihatan keluar karena longsor itu, bisa segera kita evakuasi,” harap Andi. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)