Beranda Berita Nasional Tolak Rencana One Way, Pelaku Usaha Jalan Hamara Efendi Kota Banjar Pasang...

Tolak Rencana One Way, Pelaku Usaha Jalan Hamara Efendi Kota Banjar Pasang Spanduk

Jalan-Hamara-Efendi.jpg

harapanrakyat.com,- Tolak rencana one way, pelaku usaha yang berada di sepanjang kawasan Jalan Hamara Efendi Kota Banjar, Jawa Barat, memasang sejumlah spanduk.

Spanduk tersebut bertuliskan penolakan terhadap rencana penerapan satu arah (one way) yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjar.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Banjar, menyampaikan hasil survei jajak pendapat sebanyak 60 persen responden yang menyatakan setuju dengan rencana kebijakan tersebut.

Salah seorang pelaku usaha Irwan mengatakan, pihaknya menolak rencana penerapan satu arah di lokasi tersebut. Alasannya karena bukan menambah keramaian, yang ada menjadi sepi.

Menurutnya, dengan kondisi dua jalur yang sudah berjalan sekarang ini, suasana keramaiannya sedikit berkurang (sepi). Apalagi nanti ketika berlakukan satu jalur, tentunya akan menurunkan omzet penjualan.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

“Dampak dari satu jalur ini yang merasakan imbasnya adalah pedagang yang ada di Jalan Hamara Efendi, bukan orang luar jalan ini,” kata Irwan kepada harapanrakyat.com, Selasa (14/03/2023).

Baca Juga: Tolak Rencana One Way Jalan Hamara Effendi, PKL Pertanyakan Hasil Survei Dishub Kota Banjar

Pelaku usaha lainnya, Aep Saepul Hijbi mengatakan, Dinas Perhubungan seharusnya melakukan komunikasi dengan Paguyuban Pelaku Usaha di Jalan Hamara Effendi. Bukan malah melakukan survey yang belum jelas siapa yang mengikuti survey tersebut.

Selain itu, ia menilai belum melihat urgensi yang mengharuskan memberlakukan kebijakan satu arah di Jalan Hamara Effendi.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Pelaku Usaha Tolak Rencana One Way, Macet Hanya Setahun Sekali

Kalau alasannya macet, menurut Aep Saepul Hijbi, kemacetan yang terjadi masih relatif wajar. Jika dibandingkan dengan kemacetan di kota-kota lain seperti Tasikmalaya saat weekend.

“Kemacetan yang agak lumayan terjadi di Jl Hamara Effendi itu menurut pengalaman saya selama puluhan tahun, hanya terjadi waktu malam Hari Raya Idul Fitri. Setahun sekali,” katanya.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi masih wajar karena daerah manapun pasti macet saat malam Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Dishub Kota Banjar: Hasil Survey 60 Persen Responden Setuju Rencana One Way Jalan Hamara Efendi

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Ia pun menyatakan menolak tegas pemberlakuan satu arah (one way) di Jalan Hamara Effendi. Karena hanya akan merugikan para pelaku usaha yang ada di lokasi tersebut.

Hal itu juga berkaca dari pemberlakuan kebijakan satu arah di Jalan Perintis Kemerdekaan beberapa waktu lalu. Mayoritas pelaku usaha juga mengeluhkan terjadinya penurunan omset yang cukup signifikan.

“Itu pun akan terjadi kepada kami, apabila one way berlaku di Jalan Hamara Effendi. Makannya kami secara tegas tolak rencana one way,” tandas Aep. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)