Beranda Berita Nasional Tolak Relokasi Pasar Rengasdengklok, Warga dan Aparat Gabungan Bentrok

Tolak Relokasi Pasar Rengasdengklok, Warga dan Aparat Gabungan Bentrok

Ricuh-Relokasi-Pasar-Rengasdengklok-Karawang.jpeg

harapanrakyat.com,- Proses relokasi Pasar Rengasdengklok yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat tidak berjalan mulus. Warga yang terdiri dari para pedagang serta sejumlah ormas bentrok dengan aparat gabungan pada Rabu (7/12/2022).

Kejadian bermula saat aparat gabungan yang terdiri dari Polres Kabupaten Karawang, Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) dan Kodim 0064 Karawang bersama rombongan Bupati Karawang mulai berdatangan ke lokasi relokasi sekitar pukul 10.00 WIB. 

Namun, kedatangan mereka yang bermaksud untuk menertibkan pedagang pasar disambut dengan kepulan asap ban serta ledakan petasan.

Baca Juga: Inilah Sosok Pelaku Bom Astana Anyar Bandung, Eks Napi Terorisme

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Saat itu warga telah siaga menghalau aparat agar rencana relokasi batal. Mereka pun melakukan aksi bakar ban serta memblokade jalan hingga pukul 13.20 WIB. Akibatnya arus lalu lintas yang biasanya lancar seketika terputus. 

Situasi mulai memanas saat aparat gabungan menurunkan alat berat. Warga mulai geram dan berteriak ‘mundur’ kepada petugas gabungan.

Situasi pun mereda sekitar pukul 13.28 WIB. Arus jalan lalu lintas yang semula terputus kembali lancar. Namun sejumlah warga masih bertahan dan berjaga di lokasi. 

Tak lama berselang, rombongan petugas gabungan kembali berdatangan ke lokasi. Saat itu pula situasi kembali memanas. Seketika bentrokan pun terjadi. Warga mulai geram dan melakukan aksi lempar batu, menenteng senjata tajam dan kayu sambil berteriak ‘mundur’ kepada aparat.  

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Saat bentrokan terjadi, Komandan Kodim 0604 Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman turun ke lokasi kejadian untuk meredam amukan warga.

 “Jangan seperti ini, mari kita selesaikan persoalan secara baik-baik,” ujarnya.

Dalam bentrokan tersebut, warga berhasil memukul mundur petugas gabungan hingga akhirnya proses relokasi ditunda.

Relokasi Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi

Sekedar informasi, proses relokasi Pasar Rengasdengklok tersebut merupakan upaya ketiga kalinya pemerintah untuk memindahkan lokasi pedagang dari Pasar Rengasdengklok ke pasar yang baru dibangun bernama Pasar Proklamasi.

Pasar baru tersebut berdiri di atas lahan seluas 5 hektar. Didirikan oleh  PT Visi Indonesia Mandiri dengan nilai investasi kisaran Rp 116 miliar.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pedagang yang hendak berjualan di pasar baru itu harus membeli lapak seharga Rp 16,5 juta hingga Rp 19 juta.

Bupati Sayangkan Relokasi Pasar Rengasdengklok Ricuh

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyayangkan atas insiden kericuhan proses relokasi pasar Rengasdengklok.

Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengaku kesal atas niat baiknya untuk menata Rengasdengklok agar lebih indah namun malah disambut lemparan batu dari warga.

Ia pun mensinyalir ada oknum LSM yang berkepentingan dan memprovokasi pedagang agar menghalangi proses relokasi tersebut. (Aji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)