Beranda Berita Subang Titik Nol ASO Jabar, Wujudkan Siaran Sehat dan Berkualitas

Titik Nol ASO Jabar, Wujudkan Siaran Sehat dan Berkualitas

a4ced50a9d6ea8acab9bdff82028eed6.jpg

KBRN, Bandung: Tahap pertama matinya televisi analog (Analog Switch Off/ASO) sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 11 Tahun 2021, akan dimulai pada 30 April 2022 meliputi 12 Kabupaten/Kota yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasik, Kota Tasik, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Cianjur.

Kemudian tahap kedua mulai 25 Agustus 2022 melipiti 9 Kabupaten/Kota antara lain Kota Bandung, Kabupaten Banudng, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok.

Tahap akhir 2 November 2022 meliputi 6 Kabupaten/Kota yaitu . Kabupaten Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi.

Namun di Jawa Barat ada stasiun TV yang siap mengudara dengan sistem digital sebelum waktunya, yakni SMTV Sumedang.

BACA JUGA:  SeskoAD Apresiasi Kemampuan DAHANA dalam Produksi Bahan Peledak Militer

Stasiun televisi yang terkenal dengan tag line Layar kacanya urang Sunda ini secara resmi akan bersiaran digital mulai 6 Maret 2022 atau sekitar sebulan lebih dahulu sebelum batas akhir migrasi ke tv digital tahap pertama.

“TV –TV yang ada di Jawa Barat siap bermigrasi, ini sejalan dengan kajian Ilmiah kami dari 25 Mei 2021, kami bekerjasama dengan FIKOM UNPAD melakukan FGD dengan Asosiasi dan beberapa TV Lokal, dan hasilnya kesiapan TV-TV lokal untuk bermigrasi dari analog ke Dogotal terrestrial, walaupun ada beberapa catatan, mahalnya sewa mux salah satunya, lalu kami juga sudah melakukan penelitian kesiapan TV lokal dalam Analog Switch Off dan sudah kami ekspose pada tanggal 23 November 2021, penelitian tersebut bekerjasama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi UNPAS, hasilnya bahwa kesiapan TV Lokal di Jawa Barat dalam migrasi tersebut. Kajian –kajian ilmiah tersebut terbukti pada hari ini kesiapan tersebut ditandai dengan hari ini SMTV salah satu TV lokal di Jawa Barat siap bermigrasi. Bagi KPID Jawa Barat, momentum ini kita jadikan sebagai titik nol penyiaran digital, kita masifkan literasi kepada masyarakat, dan selanjutnya kita akan sama-sama menunggu respon publik terhadap siaran digital ini,” kata Ketua KPID Jawa Barat Dr. Adiyana Slamet di Bandung dalam keterangannya Jumat (4/3/2022).

BACA JUGA:  LUNCURKAN PROGRAM MAKAN SIANG GRATIS BERGIZI, PJ BUPATI SUBANG SEBUT PROGRAM LUAR BIASA

Ia mengatakan hal itu sehubungan dengan pencanangan titik nol Analog Switch Off di Sumedang pada 6 Maret mendatang. Diharapkan memberikan sambutan antara lain Kepala Diskominfo Jabar, Bupati Sumedang, serta materi penting dari Anggota DPRD dan Ketua Umum Asosiasi Siaran Televisi Digital Indonesia. 

Adiyana Slamet menambahkan bahwa peristiwa ini menjadi bukti bahwa tv lokal di Jawa Barat sudah siap bersiaran digital, sehingga perlu diikuti oleh tv lokal lainnya. Dengan migrasi ke digital ini diharapkan siaran tv digital makin bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya.

BACA JUGA:  Dekranasda Subang Kenalkan Songket Sieup Serat Nanas sebagai Produk Unggulan

Namun Komisioner Bidang Kelembagaan Syaefurrahman Ahmad menegaskan, soal migrasi tv analog ke digital bukan hanya sekadar lebih bagus gambar dan jernih suaranya.

“Bagi KPID yang tidak kalah pentingnya adalah memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang adil dan merata sesuai dengan hak asasi manusia. Makanya kita terus kawal jangan sampai di area blak spot ada masyarakat yang tidak mendapatkan siaran tv. Ini harus,”tegasnya.