Beranda Berita Nasional Tim Saber Pungli Gercep Kawal Kasus Pencairan PIP di SMK Pangandaran

Tim Saber Pungli Gercep Kawal Kasus Pencairan PIP di SMK Pangandaran

Kasus-Pencairan-PIP-di-SMK-Miftahul-Ulum.jpg

harapanrakyat.com,- Tim Saber Pungli Pangandaran gerak cepat mengumpulkan informasi terkait video viral pelajar SMK Miftahul Ulum Cimerak yang terlantar di Terminal lantaran ditinggal staf TU usai pencairan bantuan PIP (Program Indonesia Pintar).

Anggota tim Saber Pungli Pangandaran Subarnas menegaskan, pihaknya sudah meminta keterangan dari sekolah terkait kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya sedang mengumpulkan keterangan berbagai pihak yang terkait.

Hal itu dilakukan guna merumuskan laporan terkait kejadian tersebut agar lengkap dan tidak prematur.

“Masih dirumuskan rancangan laporannya untuk disampaikan ke ketua tim Saber Pungli, belum beres sedang mengumpulkan keterangan para pihak,” kata Subarnas saat dikonfirmasi harapanrakyat.com, Senin(11/12/2023).

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Baca Juga: Duh, Sejumlah Pelajar Terlantar di Terminal Pangandaran, Ngaku Ditinggal Staf TU Usai Cairkan PIP

Lebih lanjut Subarnas menambahkan, apabila laporan tersebut sudah lengkap, pihaknya akan menyampaikan langsung kepada ketua tim Saber Pungli yakni Wakapolres Pangandaran.

“Saat ini masih prematur belum lengkap laporan ke ketua tim Saber Pungli-nya, nanti yang akan menyampaikan ketua tim,” jelas Subarnas.

Masih dikatakan Subarnas, terkait dengan uang yang sudah dicairkan dari bank untuk para tersebut, sementara ini sudah diamankan oleh bagian TU pihak sekolah.

“Uang itu diamankan oleh pihak sekolah yakni pihak TU, kita tidak mengamankan apalagi menyita kita semua mengawal itu,” jelas Subarnas. 

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Masih dikatakan Subarnas, dalam waktu dekat pihaknya akan menyampaikan laporan kepada ketua Saber Pungli Pangandaran.

“Nanti kalau sudah lengkap laporannya yang akan menyampaikan ketua Saber Pungli Pangandaran silahkan konfirmasi ya,” pungkasnya.

Kronologi Kasus Pencairan PIP di SMK Miftahul Ulum Cimerak Pangandaran

Sebelumnya sebuah video yang memperlihatkan lima orang pelajar SMK terlantar di terminal Pangandaran viral. 

Mereka merupakan siswa SMK Miftahul Ulum Cimerak yang mengaku ditinggal staf TU usai pencairan PIP.

Salah satu pelajar tersebut mengatakan, mereka tak bisa pulang karena kehabisan bensin. Uang bantuan PIP yang baru dicairkan di salah satu bank diambil staf TU.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Mereka sempat meminta uang untuk membeli bensin, tetapi staf TU tersebut menuduh siswa tersebut berbohong.

Kepala Sekolah SMK Miftahul Ulum CImerak Mumu Mujahid mengatakan, kejadian tersebut merupakan sebuah miskomunikasi.

Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara Komite Sekolah dan orang tua siswa bahwa pencairan PIP akan langsung diberikan kepada orang tua.

Mumu mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada para siswa, tetapi sejumlah siswa mengaku tidak mendengar penjelasan Mumu. “Jadi itu hanya miskomunikasi saja,” katanya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)