KBRN, Jakarta: Serpihan sampah antariksa jatuh di wilayah Sanggau, Kalimantan Barat. Benda tersebut diduga milik roket China RRT CZ5B berbobot sekitar 20 ton berukuran 30 meter.
Terkait hal itu, Tim Gegana Polda Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mengamankan dua benda lempengan besi tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan adanya bahaya radiasi.
“Sudah dilaksanakan pengambilan serpihan tersebut oleh Tim Gegana Polda Kalbar dengan menggunakan alat khusus, dan belum ditemukannya paparan radiasi dari kedua benda tersebut,” kata Wakapolres Sanggau Kompol Novrial A. Kombo, dalam diskusi dengan Pro 3 RRI, Selasa (2/8/2022).
Novrial mengungkapkan, benda tersebut ditemukan warga, Minggu (31/7) lalu, di kebun kelapa sawit milik salah satu orang warga bernama Yulius, di Dusun Penggadang, Sekayam.
Sedangkan serpihan besi kedua ditemukan oleh warga bernama John, di Dusun Lumur, Sanggau, saat ingin berburu. Adapun kondisi serpihan tersebut berbentuk melengkung dan tipis.
“Kemudian dilaporkan oleh masyarakat pada Polsek Sekayam. Disitu kami belum mengetahui ini apa, tapi kami melakukan olah TKP awal dengan memasang police line. Kemudian kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati benda tersebut,” ujarnya.
