harapanrakyat.com,- Tim Forensik Polda Jabar ungkap hasil otopsi korban pembacokan yang bernama Mian (86) oleh R (53) di Kamar Jenazah RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (13/5/23).
Kasus pembunuhan ini sempat gegerkan Warga Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah yang mana pelakunya tak lain adalah R (53), tetangga korban yang dendam terhadap korban
Dokter Forensik Polda Jabar dr Fahmi Arief Hakim menyebut, korban meninggal karena mayoritas di tubuhnya terdapat luka terbuka.
Baca juga: Polres Tasikmalaya Hadirkan Tampang Pelaku Pembunuhan di Cipatujah
“Sudah kita periksakan. Sudah kita temukan (penyebabnya, red),” kata Fahmi di RSUD SMC.
Fahmi menyebut, untuk sementara hasilnya pihaknya berikan kepada Penyidik Satreskrim Polres Tasikmalaya.
“Lukanya benda tajam? Yah secara mayoritas begitu. Penyebab kematiannya sudah kita simpulkan,” imbuhnya.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa untuk kesimpulan akhirnya tidak bisa mempublikasikan langsung saat itu juga. Sebab, yang memiliki kewenangan soal tersebut adalah penyidik.
“Jadi hasilnya saya sampaikan kepada penyidik saja. Lebih tepatnya nanti bisa ditanyakan kepada penyidik saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, kasus pembunuhan terhadap Mian oleh tetangganya itu membuat geger warga. Pasalnya, korban tewas penuh luka bacokan di beberapa titik tubuhnya.
Selain itu, motif pelaku tersebut lantaran dendam karena menduga korban mengguna-guna pelaku. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)
