Beranda Berita Nasional Tiket Masuk ke Pantai Pangandaran Bisa Bayar Pakai QRIS, Ini Harganya

Tiket Masuk ke Pantai Pangandaran Bisa Bayar Pakai QRIS, Ini Harganya

Tiket-Masuk-ke-Pantai-Pangandaran.jpeg

harapanrakyat.com,- Tiket masuk ke Pantai Pangandaran, Jawa Barat sudah bisa bayar pakai QRIS atau non tunai. Hal itu bisa dimanfaatkan wisatawan untuk libur Natal tahun 2023. Tidak ada salahnya kalau menghabiskan waktu bersama keluarga berlibur ke Pantai Pangandaran.

Baik Pantai Barat maupun Pantai Timur Pangandaran, menyuguhkan panorama yang luar biasa dan berbagai atraksi yang bisa membuat wisatawan terkesan.

Mulai dari berenang di pantai, naik perahu pesiar, sewa ATV atau motor trail, hingga menikmati berbagi hidangan berbahan dasar seafood.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Untuk masuk ke objek wisata Pantai Pangandaran, wisatawan harus merogoh kocek untuk membeli tiket. Di dalamnya termasuk biaya wisata, asuransi, parkir, hingga kebersihan.

Baca Juga: Siap-Siap, Satlantas Polres Pangandaran akan Terapkan Rekayasa Lalin pada Libur Nataru

Berikut adalah harga tiket masuk ke objek wisata Pantai Pangandaran:

1. Pejalan Kaki dihitung per Orang Rp. 10.000

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

2. Sepeda Motor Rp. 20.000

3.  Jeep/Sedan Rp.60.000

4. Mini Bus kecil Rp. 95.000

5. Minibus BesarRp.135.000

6. Bus Kecil Rp.205.000

7. BUS Sedang Rp 295.000

8. BUS Besar Rp.515.000

Untuk membayar tiket masuk objek wisata Pantai Pangandaran, wisatawan bisa membayar secara cash atau dengan QRIS.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan pembayaran tiketing menggunakan QRIS juga diberlakukan saat Nataru.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Iyaa pakai (QRIS) juga, apalagi kalau sinyalnya bagus mah,” katanya, Minggu (24/12/2023).

Menurut Tonton saat ini Pangandaran memiliki 5 buah mesin gesek dan QRIS. “Itu ditempatkan di lima objek wisata, dari Karapyak sampai Batukaras,” jelasnya.

Idealnya di satu pintu masuk objek wisata ditempatkan 10 buah mesin QRIS. “Ke depannya mungkin kita nambah,” ucapnya. (Jujang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)