harapanrakyat.com,- Tiga pemuda asal Kabupaten Ciamis berhasil menjadi juara Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Jawa Barat. Dua diantaranya berhak mewakili Jabar pada Pemuda Pelopor tingkat Nasional.
Adapun ketiga pemuda pelopor yang jadi juara tersebut yakni Muhamad Rizky Ramdani dari bidang pendidikan, judul pendidikan karakter melalui permainan tradisional dari Kecamatan Sadananya meraih Juara 1.
Kedua Isal Nur Hidayatulloh, bidang pengelolaan SDA, Lingkungan dan Pariwisata, dengan judul kepeloporan penanaman nilai budaya hidup dengan memanfaatkan dan menggunakan sampah dan limbah dari
Kecamatan Panjalu, dan meraih juara 1.
Selanjutnya Fahmi Rodibillah, bidang pangan judul kepeloporan, politis mami modis olahan ikan dari Kecamatan Ciamis meraih juara 2.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis Erwan Darmawan mengatakan, seleksi Pemuda Pelopor diawali pada bulan Februari. Jumlah peserta yang ikut serta sebanyak 49 orang.
Dari jumlah itu terpilih 5 pemuda dari masing-masing bidang untuk mewakili Ciamis pada Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Jabar. Setelah dilakukan seleksi, ada 3 pemuda yang berhak lolos mengikuti Pemuda Pelopor tingkat Jabar.
“Ada 3 bidang yang berhak ikut seleksi. Yakni bidang pendidikan, bidang pengelolaan sumber daya lingkungan dan pariwisata serta bidang pangan. Tanggal 15 Juni 2023 kemarin diumumkan ada 2 orang yang juara 1 dan 1 orang juara 2,” katanya.
Baca Juga: 33 Sekolah Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Ciamis
Menurutnya, dengan diraihnya juara ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Ini merupakan bonus dari hasil jerih payah pemuda pelopor Ciamis. Harapannya mampu memberikan semangat dan bermanfaat untuk sekitarnya.
“Bagi masyarakat dan kepala desa dan Camat, jika merasa memiliki pemuda kepeloporannya mari bergabung. Karena setiap tahun kami melaksanakan seleksi pemuda pelopor. Rata-rata pemuda pelopor ini bekerja dengan hati,” tuturnya.
Erwan menambahkan pada pemuda tersebut bekerja dengan hati untuk membangun Ciamis. Mereka sudah berkiprah sudah lama sebelum mengikuti pemuda pelopor. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
