Beranda Berita Nasional Tiga Pasar di Kota Bandung Peroleh Tambahan Pasokan MinyaKita

Tiga Pasar di Kota Bandung Peroleh Tambahan Pasokan MinyaKita

IMG_20220318_091946_resize_36.jpg

harapanrakyat.com,- Pasokan MinyaKita dalam beberapa waktu terakhir, mengalami kelangkaan. Bahkan, di sejumlah daerah mengalami kenaikan harga dari harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 14 ribu per liter.

Kendati demikian, tiga pasar di Kota Bandung, Jawa Barat, akan mendapatkan tambahan pasokan Minyakita sebanyak 30 karton atau 360 liter oleh Satgas Pangan setiap bulannya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, tiga pasar tersebut, yaitu Pasar Kiaracondong, Pasar Kosambi dan Pasar Sederhana.

Baca Juga : Disdagin Kota Bandung Akui Kelangkaan Minyak Goreng

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Jadi tambahan tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pasokan Minyakita di masyarakat,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (9/2/2023).

Kementerian Perdagangan, lanjut Elly, menunjuk 3 pasar tradisional untuk Kota Bandung yang memperoleh tambahan pasokan MinyaKita.

Ia menuturkan, terkait stok minyak goreng curah dan premium masih tersedia. Namun khusus Minyakita, mengalami pengurangan pasokan. Hal itu lantaran masyarakat lebih memilih MinyaKita ketimbang minyak goreng premium lainnya dengan alasan harga yang terjangkau.

“Memang permintaan untuk Minyakita meningkat, makanya stok di pasar agak berkurang,” ujarnya.

Pasokan MinyaKita Berkurang Sejak Desember 2022

Elly juga mengakui, terjadi kekurangan pasokan minyak goreng ini di Kota Bandung pada Desember 2022  hingga Januari 2023.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berdasarkan hasil pemantauannya ke distributor minyak goreng di Kota Bandung seperti Indomarco, pasokan MinyaKita masih normal seperti biasanya yakni 1,5 juta liter.

Baca Juga : Stok Beras di Jawa Barat Aman Hingga Idulfitri 2023

Akan tetapi, pada bulan Desember 2022 pasokan berkurang menjadi 800 ribu liter. Kemudian pada bulan Januari 2023 pasokan tersebut kembali berkurang menjadi 300 ribu liter.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Baik CV Bagus maupun PT Panca Lestari, minyak curah dalam bentuk jerigen masih aman,” katanya.

Lebih jauh, Pemkot Bandung juga telah melakukan rapat bersama Kementerian Perdagangan. Para produsen minyak goreng diminta menambahkan stok dari 300 ribu ton per bulan menjadi 450 ribu ton per bulan, untuk kebutuhan persiapan jelang Bulan Ramadan dan Idulfitri.

“Maka langkah-langkah yang akan kami lakukan yakni monitoring setiap Senin dan Kamis di 8 pasar tradisional dan 8 toko ritel, terutama untuk barang kebutuhan setiap bulannya,” ucapnya. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)