harapanrakyat.com,- Peristiwa penganiayaan terhadap korban berinisial SA (17), yang terjadi di Jalan Dipatiukur, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, pada Minggu (18/6/2023) dini hari, terekam kamera CCTV salah satu rumah warga.
Dalam rekaman kamera CCTV terlihat korban datang dari Gang Sasak Gantung menuju jalan yang saat itu tengah mendorong motor bersama temannya. Tak lama berselang, korban berpapasan dengan kelima orang pelaku yang menggunakan 2 sepeda motor Honda Sonic.
Saat ditemui di Mapolres Kota Banjar, Senin (19/6/2023), korban penganiayaan berinisial SA menceritakan, saat berpapasan atau bertemu di jalan Dipatiukur, para pelaku menyangka dirinya bersama temannya menatap mereka seolah menantang berkelahi.
“Memang pandangan mata saya melihat ke arah mereka melintas. Namanya juga di jalan raya, bahkan di saat dini hari, wajar kalau memperhatikan orang atau kendaraan yang melintas. Tapi kami dianggap menantang mereka berkelahi,” katanya.
SA mengaku dirinya tidak mengira akan mendapat serangan penganiayaan dari sekelompok orang saat melintas di jalan Dipatiukur. Bahkan ketika sepeda motor gerombolan pelaku berbalik arah dan mendekatinya, dia pun tidak menyangka akan mendapat serangan membabi buta.
“Yang saya kaget kok mereka mengacungkan tongkat baseball. Kemudian motornya menabrak saya, hingga akhirnya saya dipukul pakai tongkat,” terangnya.
Korban SA pun mengaku dirinya tidak mengenal para pelaku. Bahkan dia mengaku tidak memiliki permasalahan dengan siapapun. “Jangankan kenal, lihat orangnya juga baru ketemu saat kejadian itu,” ungkapnya.
Warga Jalan Dipatiukur Amankan Tongkat Baseball Milik Pelaku Penganiayaan
Sementara itu, warga di sekitar kejadian atau di jalan Dipatiukur, Deden Hasanudin, mengatakan, saat kejadian penganiayaan tersebut dirinya sedang berada di dalam rumah. Saat itu dia mendengar suara keributan di luar rumah dan dirinya langsung keluar untuk mengecek.
“Posisi saya lagi di dalam rumah, pas mendengar ada teriakan saya langsung keluar dan melihat pengendara yang pakai motor Sonic bawa senjata,” katanya.
Menurutnya, peristiwa penganiayaan tersebut tepatnya terjadi di depan ruko Laundry di Jalan Dipatiukur. Setelah kejadian, diantara mereka terlihat lari berhamburan ke arah Gang Sasak Gantung.
“Makanya saya refleks bawa bambu panjang dengan tujuan untuk melerai mereka. Terus teman korban juga sempat mau balas memukul, tapi saya tahan,” katanya.
Setelah itu, para pelaku melarikan diri masuk ke dalam Gang Bayam, dan dikejar oleh warga. “Warga waktu itu melerai keributan jangan sampai berlanjut. Setelah dilerai, 5 orang pelaku yang menggunakan motor sonic kemudian pergi. Namun warga mengamankan tongkat baseball yang sebelumnya dibuang oleh pelaku ke selokan,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 5 pelaku penganiayaan akhirnya berhasil diamankan jajaran jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banjar, Polda Jabar, di daerah Doboku Kecamatan Pataruman sekitar 5 jam dari kejadian. (Sandi/R2/HR-Online)
Berita terkait Penganiayaan di jalan Dipatiukur
Pria Banjar Dianiaya Orang Tak Dikenal saat Dorong Sepeda Motor di Jalan
Kurang dari 5 Jam, Para Pelaku Penganiayaan di Kota Banjar Berhasil Dibekuk Polisi
Miris! 5 Terduga Pelaku Penganiayaan di Kota Banjar Masih Berusia Pelajar
Dipukul Tongkat Baseball, Kepala Korban Penganiayaan di Kota Banjar Retak