harapanrakyat.com,- Museum Rekor Indonesia (Muri) mencatat rekor Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat terbanyak diberikan kepada DPW Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Jawa Barat.
Acara pasanggiri ibing pencak silat itu berlangsung di Stadion Gelora Banjar Patroman di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Kamis (24/8/2023).
Ada sebanyak 10.000 pesilat dari berbagai paguron di Jawa Barat yang ikut dalam pasanggiri tersebut.
Ketua DPW PPSI Jawa Barat Galih Santika mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk membangkitkan dan memotivasi para penggiat pencak silat.
“Untuk rekor muri hari ini tercatat kurang lebih ada 10 ribu orang yang hadir dan mengikuti Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat di lapangan Gelora Banjar Patroman,” kata Galih Santika, Kamis (24/8/2023).
Ia menyebutkan, peserta yang hadir merupakan seluruh paguron yang berada di bawah naungan PPSI se-Jawa Barat, dan yang paling banyak peserta dari Kota Banjar.
“Pesertanya kebanyakan dari Kota Banjar sekitar 80 persen. Adapun dua wilayah yang tidak mengirimkan yakni Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Cirebon karena keterbatasan,” terangnya.
Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Bangun Gedung Pusat Pencak Silat
Meskipun tidak mendapat support oleh pemerintah, lanjut Galih, akan tetapi para peserta sangat antusias untuk datang dan mengikuti acara tersebut.
“Kami selaku panitia tidak memungut biaya satu rupiah pun. Bahkan kami mensupport tiap DPD sebesar 5 juta rupiah,” kata Galih Santika.
Peserta Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat di Kota Banjar Tanpa Support Pemerintah
Terpisah, Manager Marketing Muri Awan Rahargo menjelaskan, kriteria yang dicatat oleh Muri dalam kegiatan itu adalah kategori superlative. Atau bentuk kegiatan yang melibatkan peserta terbanyak.
Dalam kegiatan itu, para peserta pasanggiri melakukan seni gerak ibing pencak silat yang diikuti oleh peserta terbanyak.
“Oleh karena itu Muri mencatat ini sebagai kriteria terbanyak di Indonesia,” terang Awan, kepada awak media.
Selain itu, selaras dengan komitmen kepala daerah bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dalam pelestarian seni budaya bangsa.
“Harapannya para generasi penerus bangsa mampu meneruskan dan melestarikan seni gerak ibing pencak silat yang menjadi salah satu seni budaya bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
