Beranda Teknologi Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm Tingkatkan Pengalaman Digital Indonesia dengan FWA 5G

Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm Tingkatkan Pengalaman Digital Indonesia dengan FWA 5G

Kolaborasi-Telkomsel-x-Ericsson-x-Qualcomm_3_800x439.jpg

review1st.com – Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka dan penyedia layanan 5G pertama di Indonesia, kembali dilibatkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk menggelar uji coba teknologi 5G paling canggih, berkolaborasi bersama Ericsson dan Qualcomm Technologies, Inc.

Uji coba ini menggunakan spektrum frekuensi baru 3,5 GHz dan 26 GHz yang telah diizinkan penggunaannya untuk uji coba oleh Kementerian Kominfo RI.

Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm Tingkatkan Pengalaman Digital Indonesia dengan FWA 5G

Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm menguji teknologi 5G Akses Nirkabel Tetap (FWA) di Indonesia dengan spektrum Sub-6 dan mmWave Extended Range.

Uji coba 5G FWA melibatkan perangkat 5G Sub-6 dan millimeter-wave (mmWave) yang terjangkau dan mempertimbangkan spesifikasi teknologi jaringan Telkomsel untuk konektivitas gigabit last mile.

Melalui kerja sama ini, Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm mempersiapkan kapasitas 5G yang lebih optimal dengan fitur latensi rendah, menggunakan teknologi 5G NR-Dual Connectivity dari Ericsson di spektrum frekuensi 3,5 GHz dan 26 GHz.

Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm melakukan uji coba teknologi 5G Akses Nirkabel Tetap (FWA) menggunakan spektrum frekuensi 3,5 GHz dan 26 GHz.

Uji coba ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman digital di Indonesia dengan memberikan konektivitas gigabit last mile melalui perangkat 5G Sub-6 dan mmWave yang terjangkau.

Uji coba ini merupakan kelanjutan dari uji coba sebelumnya yang telah berhasil dilakukan di Danau Toba, Sumatera Utara.

BACA JUGA:  Cara Translate Aksara Sunda via Aplikasi atau Situs Terbaik

Telkomsel, Ericsson, dan Qualcomm menghadirkan 5G Standalone NR-DC untuk meningkatkan kapasitas, latensi yang lebih rendah, dan kecepatan peak throughput hingga 7.37 Gbps.

Ericsson Massive MIMO AIR3268, Radio Processor 6651, Cell Site Gateway, dan 5G Core digunakan untuk mendukung pembagian jaringan 5G dan fitur UE Route Selection Policy (URSP) pada handset Android 12 untuk pengalaman pengguna terbaik di jaringan Telkomsel.

Direktur Penataan Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dr. Denny Setiawan, S.T., M.T. mengatakan, “Kementerian Kominfo RI mengapresiasi kegiatan uji coba yang dilakukan Telkomsel bersama dengan Ericsson dan Qualcomm.

“Kami berharap uji coba yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi dalam proses pembangunan ekosistem dan mengakselerasi pengembangan teknologi jaringan 5G agar semakin matang, sejalan dengan rencana strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika, sehingga dapat menguatkan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menghadirkan layanan 5G yang semakin berkualitas dan memadai untuk terus mendukung transformasi digital Indonesia.”

Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, “Memperkuat komitmen sebagai digital enabler terdepan di Indonesia, Telkomsel telah menghadirkan jangkauan konektivitas digital terluas hingga pelosok negeri, yang secara konsisten melampaui batas dalam membuka lebih banyak potensi kemajuan negeri melalui penguatan adopsi gaya hidup digital masyarakat Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan, dengan dukungan pemanfaatan konektivitas mobile broadband berteknologi terkini.

BACA JUGA:  Microsoft baru saja meluncurkan Office 2024

“Bersama mitra penyedia infrastruktur dan teknologi kami, yakni Ericsson dan Qualcomm, kini Telkomsel melanjutkan kolaborasi untuk memperluas pengembangan peta jalan teknologi Fixed Wireless Access berbasis 5G di Indonesia.”

Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam menambahkan, “Kami melihat bahwa kelanjutan kolaborasi strategis bersama Ericsson dan Qualcomm ini sangat penting bagi implementasi 5G Telkomsel, terutama untuk mencapai kapabilitas 5G Standalone (SA) dan menghadirkan layanan digital inovatif untuk konsumen.

“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel siap mendukung peta jalan spektrum 5G yang disusun oleh Kementerian Kominfo RI dengan berkolaborasi dalam bentuk uji coba teknologi terdepan.”

Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper menjelaskan, “Ericsson senang dapat mendemonstrasikan teknologi terbaru 5G di Indonesia bersama Telkomsel dan Qualcomm dengan fitur-fitur seperti NR-DC (Dual Connectivity) dan pembagian jaringan (network slicing) UE Route Selection Policy (URSP) yang canggih.

“Hal ini merupakan bagian dari komitmen Ericsson dalam mendukung Telkomsel untuk memperluas jangkauan jaringan 5G di Indonesia, yang mencakup daerah pedesaan terpencil hingga perkotaan yang padat.

“Melalui kerja sama ini, kami mendukung transformasi digital dan mempercepat perjalanan Indonesia menjadi negara ekonomi digital yang inklusif.”

Vice President Qualcomm Technologies, Inc., ST Liew mengatakan, “Perluasan penyediaan akses internet berkecepatan tinggi di kota-kota yang belum terjangkau merupakan komitmen dan upaya Qualcomm dalam membantu pemerataan jaringan akses broadband untuk mendukung transformasi digital di Indonesia.

BACA JUGA:  GIGABYTE Memperkenalkan Motherboard AORUS Z890 dengan Inovasi AI 

“Dengan melengkapi operator dan Original Equipment Manufacturer (OEM) berteknologi hemat biaya dan dapat menjangkau semua titik, kita dapat memberdayakan konsumen dan perusahaan dengan konektivitas 5G terbaik untuk rumah dan bisnis, termasuk daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan 5G.”

Ketiga perusahaan juga telah melakukan penandatanganan MoU bersamaan dengan momen perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, sebagai wujud komitmen dalam keberlanjutan kolaborasi yang akan memperluas kebermanfaatan beragam solusi berbasis digital di masa mendatang.

Konektivitas digital yang merata dan berkualitas tinggi yang secara konsisten dihadirkan Telkomsel di Indonesia diharapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan guna memperkuat pengalaman akses konektivitas digital masyarakat, yang akan mendukung percepatan transformasi digital bangsa, menciptakan lapangan kerja baru di sektor digital, serta meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional secara lebih inklusif.

Inisiatif ini akan membantu bisnis di Indonesia dalam penyederhanaan operasional dan mendorong pengurangan biaya, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Teknologi jaringan masa depan seperti 5G akan berperan besar dalam mencapai tujuan inklusi digital Indonesia, terutama dalam menghadirkan konektivitas digital terdepan, dari kota hingga pelosok negeri.