Beranda Berita Subang Telan Korban Delapan Orang, TAA Polda Jabar Periksa Pikap Maut di Ciamis

Telan Korban Delapan Orang, TAA Polda Jabar Periksa Pikap Maut di Ciamis

d29c90009253cbfbaddef303c10671cf.jpg

KBRN, Ciamis :  Pasca kecelakaan pikap masuk jurang yang menyebabkan delapan orang meninggal dunia, di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (8/8/2022),  Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat, memeriksa pikap tersebut. Pemeriksaan dilakukan di parkiran SPBU Nagrak, Ciamis, tempat bangkai kendaraan disimpan sementara.

Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Romin Thaib menjelaskan, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan faktor kendaraan.

BACA JUGA:  Pimpin Briefing Rutin, Pj. Bupati Subang Bahas Arahan Presiden RI Terpilih

“Kita kerjasama dengan Dishub, dia punya ahli di bidang itu. Termasuk kita gunakan APM (Agen Pemegang Merek) karena mobilnya Mitsubishi,” kata Romin Thaib kepada RRI, di SPBU Nagrak, Selasa (9/8/2022).

Sebelumnya kata Romin, Tim TAA telah melakukan olah TKP. Sehingga saat ini dilanjutkan dengan pemeriksaan kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan.

BACA JUGA:  Warga Taiwan Dideportasi Setelah Selesaikan Hukuman Kasus Narkotika di Subang

“Akan dilihat dari berbagai faktor. Mulai faktor jalan, kendaraan bermotor, termasuk faktor manusianya. Kami juga melakukan pemeriksaan situasi di lokasi kecelakaan. Sehingga dapat diketahui faktor utama penyebab kecelakaan ini,” jelasnya.

Untuk langkah selanjutnya setelah melakukan pemeriksaan kendaraan, pihaknya tambah Romin, akan mengadakan forum diskusi, yang membahas langkah selanjutnya, untuk melihat penyebab kecelakaan dan penanganan ke depan.

BACA JUGA:  Baru Kali Ini Kehadiran Truk Proyek Resahkan Warga Subang: Membahayakan!

“Ya termasuk penyidikan kedepan,” ucap Romin.

Sementara terkait hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, untuk sementara kata Romin, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

“Ini kan teknis. Nanti ada hasil teknis dari pemeriksaan yang dilakukan. Kita tunggu nanti hasilnya,” pungkasnya.