harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur mengakibatkan tebing setinggi 10 meter di Tasikmalaya, tepatanya di Sirnasari, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Manonjaya, Jawa Barat, longsor pada Jumat (28/04/2023) malam.
Longsoran tebing dengan lebar 15 meter itu sempat menutupi akses jalan yang menghubungkan tiga desa. Yakni Desa Pasirpanjang, Desa Cihaur, dan jalur alternatif menuju Desa Cijulang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.
Petugas gabungan dari Polsek Manonjaya, TNI/Koramil, RPB, Muspika Manonjaya, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, dan warga setempat langsung turun ke lokasi untuk membersihkan material tanah yang menutup akses jalan tersebut. Agar para pengendara roda dua maupun roda empat bisa kembali melintas.
Camat Manonjaya, Kadir mengatakan, longsor tebing setinggi 10 meter di Tasikmalaya ini akibat intensitas hujan cukup tinggi. Dari mulai sore hari hingga malam hujan tidak berhenti.
Baca Juga: Rumah Warga Tasikmalaya Rusak Diterjang Longsor, Penghuni Tertindih Reruntuhan
“Hujan mengguyur wilayah Manonjaya dari tadi siang hingga sore. Akibatnya tebing tersebut tidak kuat menahan derasnya air hujan sehingga longsor, dan material tanah menutup ruas jalan,” terangnya di lokasi kejadian.
Menurut Kadir, jalur tersebut merupakan penghubung tiga desa. Selain itu, juga sebagai jalur alternatif menuju Desa Cijulang, Kecamatan Cineam.
“Agar jalan bisa kembali dilalui warga, kami menerjunkan tiga armada tangki air dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya untuk membersihkan sisa material tanah dan pohon yang ikut terbawa longsor,” katanya.
Akibat akses jalan sempat tersendat, warga yang hendak pulang ke rumahnya terpaksa harus memutar balik dan mencari jalan alternatif lain.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsornya tebing setinggi 10 meter ini. Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada atas berbagai kemungkinan akibat cuaca ekstrim,” pungkas Kadir. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)