Beranda Berita Nasional Tebing Longsor di Bandung Barat Tutup Jalan Penghubung

Tebing Longsor di Bandung Barat Tutup Jalan Penghubung

tebing-longsor-Jalan-Kolonel-Masturi-KBB.jpeg

harapanrakyat.com,- Akibat hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir, menyebabkan tebing di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Bandung Barat, kembali longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, akibat material longsor menutupi ruas jalan, arus lalu lintas dari arah Desa Kertawangi menuju Desa Parongpong, Bandung Barat, sempat tertahan.

“Benar telah terjadi longsor di tebing sebelah kiri dari arah Desa Kertawangi, terjadi pada pagi hari, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun material tanah longsor sempat menutupi badan jalan,” ujar Kepala Desa Kertawangi, Ewon kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Baca Juga : Ratusan Warga di Bandung Barat Alami Keracunan Massal

Ewon mengatakan, meski arus lalu lintas sempat tertahan, namun saat ini jalan penghubung dua desa itu sudah bersih dari material longsor. Pengendara bisa melewati jalan tersebut dengan cara buka tutup kendaraan secara bergantian.

“Meskipun pengendara sudah melewati jalan penghubung itu, namun kami menyarankan agar pengendara tetap berhati-hati saat melintasinya. Terlebih pada saat melintasi area tebing yang longsor,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Terkait kondisi jalur longsor tersebut, lanjut Ewon, pihaknya sudah berulang kali meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) segera melakukan perbaikan dan penanganan tebing.

“Kasus longsor sebelumnya sudah cukup lama hampir tiga tahun lalu. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jabar, namun belum ada langkah signifikan. Dengan melihat kejadian tadi pagi, tentu pemerintah harus segera turun tangan agar tidak menunggu korban,” ucapnya.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Baca Juga : Jembatan Cikereteg Longsor, Akses Utama Bogor-Sukabumi Ditutup 14 Hari

Sementara itu, perwakilan Komunitas Kabut Indonesia, Dani mengatakan, pihaknya prihatin dengan kondisi longsor yang berlarut-larut tanpa ada target penyelesaian.

“Akses jalan provinsi sudah kita kaji bersama bagaimana dampak dan ancamannya terhadap masyarakat. Oleh karenanya, kami mendesak pemerintah segera mencari solusi. Entah itu dengan membangun atau memperbaiki kembali jalan yang amblas,” ungkap Dani. (Ecep/R13/HR Online)