Beranda Berita Subang Tebing 10 Meter Ambrol, Jalur Sumedang-Subang Buka Tutup

Tebing 10 Meter Ambrol, Jalur Sumedang-Subang Buka Tutup

Dok. BPBD Sumedang

SUBANG– Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang-Subang pada Minggu (16/2/2025) malam menyebabkan tebing setinggi 10 meter di Kampung Lamping, Desa Cibungur, Kecamatan Rancakalong, longsor. Material longsoran menutup sebagian badan jalan, membuat akses terganggu.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, mengungkapkan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. “Longsor ini akibat hujan berintensitas tinggi sejak sore. Meskipun jalan tertutup material longsor, kendaraan masih bisa melintas melalui bahu jalan dan kebun milik warga,” ujarnya.

BACA JUGA:  6 Air Terjun yang Wajib Dikunjungi di Subang

Namun, untuk pembersihan total, pihak BPBD masih menunggu alat berat. “Pembersihan manual tidak memungkinkan karena ada risiko longsor susulan,” tambah Atang.

Penanganan Longsor Berlangsung Hingga Dini Hari

BPBD Sumedang bersama tim gabungan dan warga setempat bergerak cepat untuk membuka kembali jalur yang tertutup. Dengan bantuan alat berat, proses pembersihan dimulai sejak dini hari hingga pukul 03.15 WIB pada Senin (17/2/2025). Hingga pagi hari, akses jalan di wilayah Dusun Lamping, Desa Cibungur, masih diberlakukan sistem buka tutup.

BACA JUGA:  Kericuhan Unjuk Rasa Pekerja Tambang Galian C di Subang, DPRD Berikan Dua Rekomendasi

“Atas pertimbangan keamanan, arus lalu lintas sementara dialihkan melewati tanah milik warga di sekitar lokasi longsor,” jelas Atang. Ia pun mengimbau para pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mengingat potensi longsor susulan masih ada.

Upaya pembersihan terus dilakukan agar jalur Sumedang-Subang bisa kembali normal secepatnya. Pihak berwenang meminta pengendara untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

BACA JUGA:  Pj Bupati Subang Tegaskan Efisiensi Anggaran dan Pelayanan Publik Bebas Pungli