Beranda Berita Nasional Tarik Minat Wisatawan, Hotel di Pangandaran Ini Buka Gerai Batik Dahon

Tarik Minat Wisatawan, Hotel di Pangandaran Ini Buka Gerai Batik Dahon

Tarik-Minat-Wisatawan-Hotel-di-Pangandaran-Ini-Buka-Gerai-Batik-Dahon.jpg

harapanrakyat.com,- Hotel Horison Palma Pangandaran, Jabar, membuka display gerai batik dahon dan tempat khusus untuk proses membatik. Hotel tersebut juga menampilkan berbagai produk hasil UMKM Pangandaran, saung kelapa dan lainnya.

Pembukaan gerai tersebut dalam rangka menarik minat wisatawan.

General Manager Horison Palma Pangandaran, R Angga M Mudzakir mengatakan, produk-produk UMKM Pangandaran sudah tembus ke luar negeri.  Seperti ecoprint batik dahon, dan juga produk UMKM saung kelapa dan lainnya.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Displaynya sudah kita siapkan untuk pajangan produk-produk lokal asal Pangandaran di dalam hotel,” ujarnya Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Rakerda, PHRI Pangandaran Berharap Kembali ke Masa Kejayaan

Dengan adanya gerai display tersebut kata dia, para tamu bisa membikin batik dahon secara langsung, dan hasilnya bisa dibawa pulang.

“Produk lokal Pangandaran ini kita eksplore untuk mengenalkan ke pengunjung. Tujuannya yakni membangkitkan ekonomi warga sekitar dan menarik pengunjung untuk datang ke Pangandaran,” kata R Angga M Mudzakir.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Selain membuka gerai batik, pihaknya juga membuka sajian makanan khas Pangandaran, dengan tema kampung nelayan harga paket Rp 150 ribu per orang bisa makan sepuasnya.

“Pengunjung bisa makan sepuasnya, semua bahan makanannya berasal dari hasil tangkapan nelayan Pangandaran dari laut. Paket kuliner kampung nelayan ini buka seminggu sekali, setiap hari Jumat,” ungkapnya.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Tema Kampung Nelayan lanjut R Angga, dipilih sebagai Signature dari Kabupaten Pangandaran yang mayoritas masyarakat lokalnya berprofesi sebagai nelayan.

“Masyarakat nelayan Pangandaran banyak menggantungkan hidup dari hasil laut, kita bantu pemasarannya juga agar perekonomian warga sekitar mulai tumbuh dan berkembang,” jelasnya. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)