harapanrakyat.com – Sebagai salah satu solusi penanggulangan banjir di Kota Bandung, Jawa Barat, Pemkot Bandung telah membangun kolam retensi di beberapa lokasi.
Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi mengapresiasi pembangunan kolam retensi di Kota Bandung tersebut. Bahkan, ia pun mengapresiasi realisasi pembangunan kolam retensi yang saat ini sudah berjumlah 10 titik.
“Berdasarkan RPJMD 2018-2023, Pemkot Bandung menargetkan pembangunan 7 kolam retensi. Namun, dalam realisasinya sudah mencapai 10 titik kolam retensi. Tentunya kami di DPRD Kota Bandung mengapresiasi kinerja tersebut. Ini sebagai salah satu upaya menanggulangi banjir,” ungkap Yudi di Kota Bandung, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga : Pemkot Bandung Kembali Membangun Kolam Retensi
Setelah selesai pembangunan kolam retensi itu, ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk pemerintah, dapat memelihara fasilitas tersebut. Hal tersebut agar fasilitas yang sudah terbangun itu memiliki kebermanfaatan yang optimal, salah satunya untuk menanggulangi banjir di Kota Bandung.
Yudi juga menjelaskan, saat ini tutupan lahan di Kota Bandung sudah lebih dari 80 persen. Sehingga, lahan yang tersisa harus benar-benar dioptimalkan dengan bijak.
“Kita kekurangan ruang untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur, contohnya kolam retensi ini. Dengan memanfaatkan ruang-ruang milik Pemkot Bandung, kita bisa optimalkan parkir air dengan baik, salah satunya untuk menanggulangi banjir,” katanya.
Kolam Retensi Tanggulangi Banjir di Kota Bandung
Sebelumnya, pada musim kemarau yang kering dan suhu ekstrem akibat dampak El Nino, Pemkot Bandung telah membangun kolam retensi di Babakan Ciparay.
Kolam ini bertujuan untuk menjadi sumber air cadangan selama kemarau dan mengatasi genangan air saat musim hujan.
Baca Juga : Tanggulangi Kebakaran TPA Sarimukti, Pemprov Jawa Barat Tambahkan Anggaran Rp 5,8 Miliar
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan, lokasi pembangunan kolam retensi ini berada di Komplek Dian Permai RW 12. Pemkot Bandung memilih lokasi tersebut lantaran sering mengalami genangan saat musim hujan.
Pihaknya mengharapkan, pembangunan kolam retensi ini tidak hanya mengurangi genangan air di RW 12. Melainkan juga dapat mengatasi masalah banjir di kawasan RW 09 di salah satu permukiman di Kota Bandung itu.
“Dampak banjir di RW 09 karena banjir di RW 12. Jadi, jika genangan di RW 12 dapat kita kurangi, maka dampak banjir di RW 09 juga akan berkurang. Ini sebagai upaya dalam menanggulangi banjir di beberapa lokasi di Kota Bandung,” ucapnya. (Ecep/R13/HR Online)