KBRN, Tasikmalaya : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Tasikmalaya, membentuk Kelurahan Tangguh Bencana (Katana), di 69 Kelurahan yang ada.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menjelaskan, Katana ini nantinya akan menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana.
“Ini merupakan relawan dari tiap kelurahan yang dilatih, untuk mengantisipasi dampak bencana,” kata Ucu kepada RRI, Kamis (4/8/2022).
Katana tambah Ucu, nantinya akan melakukan diteksi awal bencana, dan melaporkan potensi bencana, sehingga dapat diantisipasi dengan cepat.Ia berharap, keberadaan Katana ini, juga mampu turut membangun kesadaran masyarakat, memahami potensi bencana di sekitar lingkungan masyarakat.
“Tidak hanya melaporkan atau diteksi dini. Masyarakat juga nantinya harus paham, bagaimana meminimalisir dampak bencana,” katanya.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Dede Muhammad Muharam, ditemui saat menghadari pembentukan Katana di Indihiang, Kota Tasikmalaya, mengapresiasi apa yang dilakukan BPBD.
Ia mengatakan, hal ini penting, apalagi dalam membangun kesadaran dan pemahaman warga akan bencana.
“Ini baik tentunya, tinggal nanti relawan ini menyebarkan kembali apa yang telah didapat kepada masyarakat sekitar,” ucapnya.
Pemerintah Daerah lanjut Dede, memberi prioritas terhadap penanganan bencana, terutama dari sisi anggaran.
“Bencana ini penanganannya harus tuntas. Jadi kami di DPRD, tentunya memberi ruang anggaran dalam penanganan bencana dengan maksimal,” pungkasnya.