Beranda Berita Nasional Taman Hutan Raya Djuanda Wisata Populer di Kota Bandung

Taman Hutan Raya Djuanda Wisata Populer di Kota Bandung

Taman-Hutan-Raya-Djuanda-Wisata-Populer-di-Kota-Bandung.jpg

Taman Hutan Raya Djuanda bisa menjadi destinasi liburan Anda. Tahura Djuanda atau Taman Hutan Raya Djuanda ini merupakan wisata alam yang berada di kota Bandung. Tempat wisata Bandung ini menjadi salah satu tujuan berlibur yang populer di daerah Jawa Barat.

Baca Juga: Kampung Adat Cireundeu, Mutiara Tersembunyi di Kota Cimahi

Selain merupakan kawasan konservasi, wisata ini juga cocok dijadikan sebagai tempat rekreasi. Bukan hanya itu, Anda juga berkesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang alam dan lingkungan.

Taman Hutan Raya Djuanda, Destinasi Rekreasi Seru

Sesuai dengan namanya, wisata Bandung ini merupakan tempat wisata dengan konsep taman kota. Ukuran luasnya mencapai 590 hektar dan berada di ketinggian 770 sampai 1.330 meter di atas permukaan laut.

Tahura Djuanda berdiri pada tahun 1965 dengan luas 10 hektar saja. Kemudian, memperoleh perluasan dari kawasan Dago Pakar hingga Maribaya Lembang.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Taman hutan dengan luas 526.98 hektar berada di Desa Ciburial, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung. Sedangkan, sebagian lainnya sudah termasuk kawasan Desa Mekarwangi, Desa Cibodas, Desa Langensari dan Desa Wangunharja, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat.

Destinasi Wisata Taman Djuanda

Selain menawarkan suasana alam yang sejuk dan asri, taman ini turut menyediakan sejumlah destinasi wisata. Mulai dari museum, gua hingga curug.

Untuk bisa sampai ke destinasi-destinasi tersebut, Anda perlu melintasi jalan setapak beralas paving block. Jalanan ini membentang dari gerbang Selatan di Dago Pakar sampai ke gerbang Utara di Maribaya.

Berikut penjelasan lebih lengkap tentang destinasi-destinasi menarik Taman Djuanda:

Gua Belanda

Destinasi Taman Hutan Raya Djuanda yang pertama adalah Gua Belanda. Gua yang merupakan buatan manusia ini berjarak 500 m dari pintu masuk taman.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Forest Walk Sumedang Jadi Wisata Ramah Lingkungan Baru

Berdiri sejak tahun 1901, gua ini merupakan peninggalan Belanda yang dulunya digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air.

Hingga kemudian gua ini terpakai sebagai markas militer, pusat informasi, bahkan penjara oleh militer Belanda.

Curug Omas

Curug Omas menyajikan pemandangan air terjun yang jernih dengan suasana alam yang asri. Area sekitar curug yang sejuk, membuatnya sebuah tempat bersantai yang paling tepat.

Anda bahkan bisa berkunjung ke curug lain yang lokasinya tidak jauh dari Curug Omas.

Tebing Keraton

Tebing Keraton menjadi destinasi Taman Hutan Raya Djuanda yang populer di kalangan anak-anak muda. Destinasi yang berada di ketinggian 1.200 mdpl ini menyuguhkan pemandangan hijaunya Tahura Djuanda dengan hamparan yang luas.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Konon katanya, waktu terbaik untuk menikmati keindahan taman dari tebing ini adalah pada saat matahari terbit dan tenggelam. Pada dua waktu tersebut Anda bisa menyaksikan suasana alam dengan lanskap cahaya matahari.

Tebing Keraton juga sering disebut dengan “Bukit Instagram”. Karena banyaknya pengguna aplikasi medsos tersebut yang mengunggah foto dengan latar belakang panorama Tebing Keraton.

Baca Juga: Kawah Wayang Pangalengan, Pesona Tersembunyi di Bandung Selatan

Itulah pembahasan seputar Taman Hutan Raya Djuanda lengkap dengan destinasi wisata yang ditawarkannya.  Taman ini menawarkan pemandangan alam yang asri sehingga sesuai untuk tempat berlibur di akhir pekan. Selain itu, Tahura Djuanda dapat Anda jadikan sebagai tempat rekreasi sekaligus edukasi ketika berlibur bersama anak-anak. (R10/HR-Online)