Subang – Pernah dengar tentang Desa Wisata Sukamandi? Nah, desa yang adem dan penuh kejutan ini bukan sembarang desa biasa. Desa Wisata Sukamandi resmi masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2025 tingkat Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ibarat ikut kompetisi kecantikan, Sukamandi ini salah satu dari delapan “finalis” yang siap adu pesona dengan desa wisata lainnya.
Selain Sukamandi, tujuh pesaing tangguh lainnya adalah Desa Wisata Sukasari (Dawuan), Sidajaya (Cipunagara), Tambak Mekar, Kasomalang Kulon, Banceuy Cisanca, Bunihayu, dan Dayeuhkolot. Wah, Subang memang penuh kejutan, ya—banyak desa yang diam-diam punya potensi luar biasa!
Menurut Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang, Agus Muslim, delapan desa ini tidak asal comot.
“Desa Wisata Sukamandi dan 7 nominee lainnya terpilih dari 30 desa wisata yang mendaftar,” jelasnya dengan bangga. Jadi, bisa dibilang mereka sudah melewati “babak penyisihan” yang ketat.
Berlokasi di Kecamatan Sagalaherang, sekitar 20 km dari pusat Kota Subang, Desa Wisata Sukamandi punya pesona yang bikin betah berlama-lama. Alamnya masih segar, udaranya bersih, dan warganya ramah—paket lengkap buat kamu yang bosan sama hiruk-pikuk kota.
Selain itu, Sukamandi juga punya daya tarik budaya, kerajinan, kuliner, sampai wisata buatan yang siap memanjakan mata (dan lidah).
Kalau kamu mampir ke sana, dua destinasi unggulannya jangan sampai terlewat: Bukit Jamali Park dan Curug Cibingbin.
Bukit Jamali Park ini ibarat “anak sulung” dari destinasi wisata Sukamandi, dibangun saat warga desa kerja bakti. Hasilnya? Tempatnya estetik banget, cocok buat healing atau sekadar ngopi sambil menikmati pemandangan.
Sementara itu, Curug Cibingbin siap menyegarkan badan dan pikiranmu. Tak cuma air terjun yang memesona, fasilitasnya juga lengkap—ada toilet, musala, dan area berkemah. Jadi, kamu bisa piknik tanpa khawatir soal kenyamanan.
Dari sisi budaya, Sukamandi juga punya magnet kuat. Ada seni buncis (bukan sayur, ya!), pencak silat, dan Situs Makom Eyang Bima Sakti Arya Mangkunagara yang sarat sejarah.
Tak ketinggalan, tangan-tangan kreatif warga melahirkan kerajinan boboko—tempat nasi anyaman bambu yang kini naik kasta jadi souvenir hits.
Dan tentu saja, petualanganmu di Sukamandi belum lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Coba deh rangginang renyah, surabi Jamali yang legit, es kopi khas desa, dan nasi liwet Timpeda yang wanginya bikin lapar lagi padahal baru makan.
Jadi, kalau kamu mencari destinasi yang tak cuma indah tapi juga punya jiwa, Desa Wisata Sukamandi jelas wajib masuk daftar kunjunganmu. Alamnya memesona, budayanya hidup, dan makanannya? Dijamin bikin nagih!