Subang – Suasana Minggu pagi (31/8/2025) di Lapangan Apel Mako Polres Subang terasa berbeda. Bukan sekadar apel biasa, melainkan apel gabungan super kompak antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Subang. Misinya? Persiapan pengamanan unjuk rasa plus penetapan Siaga 1 Sistem Pengamanan Markas (Sispam Mako).
Dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., Ph.D., acara ini jadi magnet perhatian. Hadir pula tokoh-tokoh penting Forkopimda Subang: Bupati Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, Dandim 0605/Subang Letkol CZI Asep Saepudin, Kajari Dr. Bambang Winarno, serta perwakilan Lanud Suryadarma, Satpol PP, BPBD, dan sederet instansi lain. Lengkap bak reuni besar aparat.
Ratusan personel dari berbagai pasukan ikut bergabung. Ada Subdenpom Subang, Brimob, Apintel TNI-Polri, sampai Dishub dan Dinkes. Kalau ini diibaratkan tim sepak bola, maka Subang sedang menurunkan “starting eleven” plus cadangan penuh.
Dalam amanatnya, Kapolres Subang mengingatkan apel ini bukan sekadar seremoni. “Kita harus menunjukkan kesiapan memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik kepada masyarakat. Tujuan apel ini adalah untuk menyusun rencana kontinjensi, membagi tugas secara terstruktur, serta menjamin seluruh personel memahami tanggung jawabnya di lapangan,” tegasnya penuh semangat.
Beliau juga mengingatkan strategi “tiga ring”. Ring 1 mengawal objek utama massa seperti Polres, Pemda, dan DPRD. Ring 2 menjaga akses menuju lokasi, sementara Ring 3 bertugas di jalur luar untuk antisipasi pergerakan tambahan. Intinya: semua terkendali, semua aman, tapi tetap humanis.
Tak mau kalah, Bupati Subang pun menyuntikkan semangat. “Kabupaten Subang masih kondusif, dan itu harus kita pertahankan bersama. Mari kita jaga masyarakat kita dengan tenang, sesuai aturan, dan penuh tanggung jawab,” ujarnya. Pesannya sederhana tapi menohok: jangan mudah terpancing provokasi.
Dandim 0605/Subang juga ikut angkat bicara. Baginya, kekompakan TNI, Polri, dan Pemda adalah benteng utama. “Sinergi kita adalah kunci agar Subang tetap aman dan terkendali di tengah dinamika situasi nasional,” tegasnya.
Apel yang berlangsung tertib ini akhirnya menutup Minggu dengan rasa lega. Semua unsur Forkopimda sepakat: stabilitas Subang harga mati. Dan ya, kehangatan sinergi ini seakan mengirim pesan jelas—jika masyarakat tenang, aparat pun siap menjaga dengan penuh tanggung jawab.