Beranda Berita Subang Subang Percepat Pembangunan: Fokus Penanganan Sampah dan Pelayanan Publik

Subang Percepat Pembangunan: Fokus Penanganan Sampah dan Pelayanan Publik

Subang Percepat Pembangunan: Fokus Penanganan Sampah dan Pelayanan Publik
Foto: www.timenews.co.id

SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang terus bergerak cepat dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan. Dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Subang, M. Ade Afriandi, Rapat Pimpinan (Rapim) digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Senin (3/2/2025). Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran kepala OPD, camat, serta kepala bagian lingkup Setda Subang untuk membahas isu-isu strategis yang membutuhkan solusi segera.

Evaluasi Tata Kelola dan Target MCP KPK

Salah satu topik utama dalam rapat ini adalah hasil Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Inspektur Daerah Kabupaten Subang, R. Memet Hikmat, melaporkan bahwa MCP KPK Subang tahun 2024 mencatat skor 89. Meski belum mencapai target 90, capaian ini menunjukkan tren positif dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai 64 pada 2021 dan 86 pada 2022 serta 2023.

BACA JUGA:  Mayat Pria Penuh Luka Tusuk Ditemukan di Subang, Polisi Dalami Kasus

Kang Ade—sapaan akrab Pj Bupati Subang—menekankan bahwa MCP KPK adalah indikator penting dalam penilaian tata kelola pemerintahan yang baik. Ia menginstruksikan seluruh kepala OPD dan camat untuk lebih serius dalam pemenuhan administrasi agar target yang ditetapkan dapat tercapai.

“Jika ini tidak diperhatikan, kepercayaan publik bisa menurun. Semua pihak harus bekerja sama untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintahan,” tegasnya.

Lima Isu Prioritas untuk Subang

Dalam pertemuan ini, Kang Ade juga menyoroti lima permasalahan utama yang menjadi fokus pemerintah daerah, yaitu:

  • Perbaikan jalan – Infrastruktur transportasi yang lebih baik untuk mobilitas masyarakat.
  • Jembatan – Akses vital yang menghubungkan berbagai wilayah.
  • Penerangan Jalan Umum (PJU) – Demi keamanan dan kenyamanan warga.
  • Pendidikan – Peningkatan mutu layanan dan fasilitas sekolah.
BACA JUGA:  Pj Bupati Subang Bahas RTRW, Pastikan Sinergi dengan ATR/BPN

Menurut Kang Ade, isu-isu ini tidak bisa ditangani secara parsial dan memerlukan kolaborasi lintas sektor.

“Kita harus satu pemikiran bahwa ini adalah masalah bersama yang harus diselesaikan dengan sinergi kuat,” ungkapnya.

Menata Kota, Mengatasi Sampah di Pujasera

Sampah di kawasan Pujasera menjadi perhatian serius dalam rapat ini. Data menunjukkan lebih dari 2.160 orang membuang sampah di area tersebut setiap 12 jam. Kang Ade menegaskan bahwa masalah ini harus segera diatasi karena Kota Subang merupakan wajah dari Kabupaten Subang.

BACA JUGA:  Kejari Subang Tetapkan Tersangka Korupsi Gedung IBS RSUD Subang

“Kalau kita bisa mengelola sampah di Pujasera dengan baik, maka lokasi lain pun pasti bisa kita tangani lebih efektif,” ujarnya.

Untuk menangani persoalan ini, pemerintah daerah mengambil langkah-langkah konkret, di antaranya:

  • Membentuk tim gabungan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah.
  • Meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah secara konsisten.
  • Menambah kendaraan operasional minimal empat unit tambahan.
  • Memperketat pengawasan agar kebijakan berjalan optimal.

Dengan strategi ini, diharapkan pengelolaan sampah di Subang dapat lebih tertata, sehingga memberikan dampak positif bagi kebersihan dan kenyamanan kota.

“Pelayanan publik yang baik adalah cerminan pemerintahan yang berkualitas. Kita harus terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas Kang Ade.