Beranda Berita Subang Subang Ngabret Beraksi! TPS 3R, Sampah Plastik, dan Komitmen yang Tak Sekadar...

Subang Ngabret Beraksi! TPS 3R, Sampah Plastik, dan Komitmen yang Tak Sekadar Basa-Basi

Sampah plastik Subang
Foto: metrobuana.co.id

Subang – Pagi yang biasa berubah jadi luar biasa di Halaman Kantor Bupati Subang, Kamis (5/6). Langit mungkin belum terlalu biru, tapi semangat para pejabat sudah menggebu! Kang Rey, sapaan akrab Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, didampingi Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi alias Kang Akur, tampil sebagai Pembina Apel Bersama. Tapi bukan apel biasa, ini apel yang penuh aksi!

Hari itu, Subang resmi memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Temanya bukan kaleng-kaleng: “Hentikan Polusi Plastik.” Dan benar saja, setelah apel, bukan bubar, malah langsung gas aksi bersih-bersih! Tapi sebelum sapu dan kantong plastik keluar, ada yang tak kalah penting: tanda tangan—bukan di absen, tapi di kesepakatan keren.

BACA JUGA:  DAM Serahkan Ambulans ke Desa Sukasari, Wujud Sinergi Bagi Negeri

Kesepakatan ini ditandatangani antara Pemkab Subang, Pusat Koperasi Pengelola Sampah Jawa Barat, dan PT Comestura Bentara Nusantara. Tujuannya? Mengubah sampah jadi berkah. Teknologi pengolahan di sumbernya, cuy! Gak cuma itu, ada juga kolaborasi dengan Universitas Mandiri Subang untuk menanamkan cinta lingkungan di sekolah-sekolah. Hebat!

Nah, sambil berdiri di atas podium, Kang Rey buka-bukaan soal fakta yang bikin dahi berkerut: setiap hari Subang memproduksi 600 ton sampah! Tapi yang bisa ditangani cuma separuhnya. Waduh! “Ini realitas yang kita hadapi,” ucap beliau dengan nada serius tapi tetap optimis.

BACA JUGA:  Idul Adha di Subang: Sapi Kurban, Sambutan Ngabret, dan Semangat Gotong Royong!

Solusinya? TPS 3R alias Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle akan dibangun di 10 titik! Kang Rey punya misi: tahun depan, sampah beres di tiap kecamatan. Bukan janji palsu, tapi tekad yang digarap serius.

Menurut Kang Rey, persoalan sampah bukan cuma urusan pemerintah. Masyarakat harus ikut main peran! “Jalan bagus gak cukup, kalau pikiran kita masih jorok!” katanya sambil menyelipkan guyonan yang bikin senyum miris.

Bukti nyata? Honor petugas kebersihan yang sudah lama tak naik, akhirnya dinaikkan! Ini bukan cuma perkara gaji, tapi penghormatan bagi pejuang kebersihan yang sering tak terlihat.

BACA JUGA:  Kloter Terakhir Mendarat, Subang Berpesta! “Berangkat Utuh, Pulang Pun Utuh”

Dan… aksi pun dimulai! Kang Rey dan Kang Akur turun langsung memimpin pasukan sapu lidi. Rute mereka bukan jalan santai biasa: dari Alun-Alun Subang, lewat Perempatan Atelir, menyusuri Wisma Karya, menyapa Masjid Agung, hingga berhenti di Lampu Satu. Satu kata: totalitas!

Diharapkan, ini bukan aksi satu hari. Tapi pemantik ledakan cinta lingkungan yang menyebar dari Kang Rey hingga warga paling pelosok. Karena Subang tidak hanya Ngabret dalam pembangunan, tapi juga Ngabret dalam menjaga bumi yang satu ini!