Beranda Berita Nasional Sopir Truk di Bandung Terkena Serangan Jantung, Ditemukan Meninggal

Sopir Truk di Bandung Terkena Serangan Jantung, Ditemukan Meninggal

polisi-olah-tkp-laka-lantas.jpeg

harapanrakyat.com,- Sopir truk boks berinisial HP (48) ditemukan meninggal saat melintas di Jalan Talaga Bodas, Kota Bandung, Sabtu (17/12/2022) siang.

Diduga, sopir mobil truk boks itu terkena serangan jantung saat mengemudikan kendaraannya. Korban meninggal di lokasi kejadian.

Menurut beberapa orang saksi di lokasi kejadian, mobil truk boks tersebut sempat berjalan zig zag dan masuk ke jalur berlawanan. Bahkan, mobil korban yang tidak bisa terkendali itu sempat terlibat kecelakaan sebelum akhirnya berhenti.

“Dari keterangan saksi, mobil itu terlihat hilang kendali setelah sopir terkena serangan jantung. Mobil sempat masuk ke jalur berlawanan dan sempat menabrak kendaraan lain juga,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, Iptu Arif Saiful Haris kepada wartawan.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Arif menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad sopir truk boks yang meninggal itu ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung.

Dalam kesempatan itu, Arif pun mengimbau, kepada pengendara agar selalu memastikan kondisi kesehatannya sehat sebelum mengendarai kendaraan. Dia menegaskan pengendara agar tidak memaksakan diri mengendarai kendaraan jika kondisi kesehatan kurang sehat.

“Karena jika memaksakan diri membawa kendaraan saat kondisi badan tidak fit, khawatirnya terjadi hal-hal di luar keinginan selama berkendara. Selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan keselamatan pengendara lain,” tuturnya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Selain memastikan kondisi badan fit sebelum berkendara, juga sangat penting memeriksa kondisi kelayakan kendaraan. Seperti fungsi rem dan lainnya, pengemudi harus memastikannya berfungsi dengan baik.

“Baik kondisi kesehatan pengemudi maupun kendaraan, sangat penting dalam kondisi prima sebelum berkendara,” ucapnya.

Sopir Mengantuk, Tabrak Kendaraan Lain

Arif menambahkan, kecelakaan lalu lintas karena kondisi badan kurang prima terjadi satu hari sebelumnya. Meski demikian, dalam kejadian itu bukan sopir yang terkena serangan jantung, melainkan karena sopir mengantuk.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saat itu, lanjut Arif, peristiwa kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sedikitnya 5 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan Satlantas Polrestabes Bandung, kecelakaan berawal ketika salah satu pengemudi berkendara dalam keadaan mengantuk.

“Karena mengantuk, si sopir tersebut tidak mampu menguasai kendaraannya. Akibatnya, pengemudi menabrak kendaraan lain. Posisi itu lagi di lampu merah. Ada lima kendaraan yang terlibat kecelakaan,” ungkapnya. (Ecep/R13/HR-Online)