Beranda Berita Nasional Slamet Killer, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bunuh 11 Korban

Slamet Killer, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bunuh 11 Korban

Dukun-Pengganda-Uang-di-Banjarnegara.jpg

harapanrakyat.com,- Kasus dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah tiba-tiba membuat geger publik. Pasalnya dukun tersebut melakukan pembunuhan berantai yang menewaskan 11 orang korban.

Pelaku bernama Slamet Thohari atau Mbah Slamet (45), pria paruh baya warga Desa Balun, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Slamet mengaku memiliki kesaktian mampu menggandakan uang yang diberikan korban.
Kekejaman itu terungkap setelah polisi menemukan 11 korban yang ia kubur di kebunnya, Senin (3/4/2023).

Saat polisi menggali kuburan, 11 korban tewas itu tinggal tulang belulang.
Sebagian ada yang dikubur bersamaan dalam satu lubang. Meski begitu pihak kepolisian masih berupaya untuk mendalami akar kasus tersebut.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Baca Juga: Ini Sosok Ucok Juru Parkir Banjarsari Ciamis yang Tewas di Tangan Sales

Kronologi Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Kasus terungkap bermula saat pihak kepolisian mendapat laporan atas orang hilang dengan inisial nama PO warga Sukabumi Jawa Barat, pada Senin (27/3/2023) lalu.

PO hilang usai menemui dukun bernama Slamet di Banjarnegara yang dipercayai olehnya bisa menggandakan uang pada Kamis (23/3/2023) lalu.

Setelah bertemu, PO pun sempat menaruh curiga kepada Slamet. PO langsung menghubungi pihak keluarga agar anaknya datang ke rumah Slamet membawa polisi apabila ia tak kunjung pulang.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Karena PO tak ada kabar, pihak keluarga melapor ke Polres Banjarnegara pada Senin (27/3/2023). Tak lama berselang setelah adanya laporan, tim kepolisian langsung terjun ke lokasi.

Menurut keterangan, korban PO telah meninggal dikubur oleh tersangka dalam sebuah kebun. Tak jauh dari makam PO, polisi juga menemukan korban-korban lain berjumlah 10 orang yang dikubur oleh tersangka.

Motif Pembunuhan Slamet

Menurut Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, motif Slamet membunuh korban demi melancarkan modus penipuannya.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Slamet telah beroperasi membuka praktik penipuan berkedok dukun selama lima tahun.
Klaimnya mengaku sakti dan mampu menggandakan uang pasien yang hendak meminta pertolongan kepadanya.

Salah satu korbannya adalah PO yang tewas diracun oleh Slamet. Kabarnya Slamet telah menerima uang Rp 70 juta dari PO. Slamet berjanji akan menggandakan uang PO menjadi Rp 5 milliar.

Karena uangnya tak kunjung berhasil, korban terus menagih janji Slamet. Hingga akhirnya Slamet membunuh PO dengan racun. Kini Slamet si dukun pengganda uang Banjarnegara telah ditangkap pihak kepolisian. (Azi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)