Beranda Berita Nasional Situs Cidehem dan Gunung Lingga di Panjalu Butuh Perhatian Pemkab Ciamis

Situs Cidehem dan Gunung Lingga di Panjalu Butuh Perhatian Pemkab Ciamis

Situs-di-Panjalu-1.jpg

harapanrakyat.com,- Situs Cidehem dan Gunung Lingga di Dusun Nanggela, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi bukti peninggalan sejarah yang sangat berharga. Namun, hingga saat ini kedua situs tersebut belum mendapat perhatian dari pemerintah.

Atong Hidayat, sesepuh masyarakat Dusun Nanggela, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis mengatakan, situs mata air Cidehem merupakan peninggalan sejarah penyebar agama Islam yang bernama Syekh Abdul Manaf.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Selain itu, Situs Cidehem konon sebagai tempat mandinya para raja. Di lokasi tersebut juga ada Situs Batu Kasur atau Batu Datar sebagai batas suci tempat ibadat dan petilasan batas kebataraan.

“Apa yang ada di Situs Cidehem dan Gunung Lingga merupakan kultur dan warisan leluhur yang memiliki nilai sejarah, sehingga perlu kita gaungkan,” kata Atong, Rabu (28/06/2023).

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga: Aura Mistis di Tanjakan Jalan Paricariang Panjalu Ciamis dan Penampakan Kepala Manusia

Meskipun hanya sebuah batu dan keunikan air Cidehem, namun menyimpan banyak kisah sejarah yang sangat menarik. Tak heran jika wisatawan lokal sudah banyak yang berkunjung.

“Sayangnya peninggalan sejarah yang sangat berharga dan berpotensi untuk dikembangkan malah seolah-olah disia-siakan,” ujarnya.

Menurut Atong, secara faktual Situs Cidehem dan Gunung Lingga belum dilirik oleh pemerintah. Berbagai upaya untuk melestarikannya hingga saat ini dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah desa setempat.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Ya, pada intinya sudah lima tahun belum ada kepedulian. Diharapkan Pemkab Ciamis melalui instansi terkait turun tangan untuk melestarikan peninggalan sejarah tersebut. Serta memberikan bantuan untuk pengembangannya. Terlebih wisatawan sudah mulai berdatangan,” harap Atong Hidayat. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)