Subang – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Subang menggelar pertemuan strategis bersama Pemerintah Daerah Subang. Tujuannya jelas: memperkuat tata kelola pariwisata agar pelayanan dan ekonomi daerah semakin meningkat.
Pertemuan ini membuka ruang sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini diarahkan untuk mewujudkan destinasi wisata yang berkualitas, berdaya saing, dan menarik bagi wisatawan.
Ketua PHRI Subang, Hj. Ratna Setiawan, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Subang atas dukungannya. Ia menekankan perlunya perbaikan infrastruktur penunjang pariwisata, termasuk penerangan jalan, akses jalan ke lokasi wisata, serta penanda arah yang jelas.
“Fasilitas dasar yang baik adalah kunci agar wisatawan merasa nyaman dan tertarik untuk datang kembali,” ujar Hj. Ratna dalam sambutannya.
Ke depan, PHRI bersama Pemkab merancang program kolaboratif lima tahun. Program ini akan melibatkan berbagai instansi seperti Disparpora, DKPP, DLH, Bapenda, dan BP4D. Tujuannya untuk membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan serta mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pada kesempatan yang sama, Hj. Ratna juga memperkenalkan struktur kepengurusan baru PHRI Subang. Kepengurusan ini terdiri dari enam bidang yang dirancang untuk memperkuat koordinasi dan peran anggota.
“Jika kekuatan anggota terus bertambah, kami optimis target PAD dari sektor pariwisata di tahun 2025 akan tercapai bahkan terlampaui,” katanya dengan penuh semangat.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, turut memberikan dukungan. Ia mengapresiasi kekompakan PHRI dan mendorong seluruh pelaku usaha hotel dan restoran di Subang untuk bergabung.
“Dengan satu wadah yang solid, promosi dan pengembangan pariwisata akan lebih terarah dan berdampak luas,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun sektor wisata, khususnya wisata alam yang menjadi kekuatan Subang.
“Sinergi seperti ini adalah fondasi menuju Subang yang unggul di Jawa Barat. Pariwisata kita harus maju dan jadi magnet bagi wisatawan,” pungkasnya.