SUBANG – Di tengah laut tenang Pelabuhan Patimban, tiba-tiba suasana jadi heboh. KM. Sinozi, kapal mungil yang biasanya cuma wara-wiri antar logistik, mendadak bikin ulah: miring, jungkir balik, lalu… byur! tenggelam ke dasar dermaga Jety Miring, Sabtu (12/7). Tapi tenang, karena TNI AL lewat Pangkalan TNI AL (Lanal) Cirebon langsung pasang badan!
Kapal kecil berkapasitas GT 8 itu sejatinya cuma bertugas nganter logistik ke MV. Cassiopeia V, kapal dreging yang sedang rajin mengeruk lumpur buat proyek Paket 6 PT. Penta. Tapi, entah karena salah posisi atau lapar mata muat barang, KM. Sinozi kelebihan beban hingga akhirnya tumbang kayak anak magang kehabisan kopi.
Untungnya, aksi cepat Tim SAR gabungan tak kalah gesit. Dengan semangat “asal bukan tenggelam cinta”, personel Lanal Cirebon, Polres Subang, PT. Penta, KSOP Kelas II Patimban, plus petugas keamanan pelabuhan, langsung kompak menyelamatkan awak kapal dan barang bawaan yang ikut nyemplung.
Total enam awak KM. Sinozi sukses dievakuasi. Barang logistik pun ikut diselamatkan—walau mungkin sempat basah-basah dikit. Sementara kapalnya? Diselamatkan pakai mobil crane andalan milik KSOP. Naik darat dulu, ya, Bang Kapal!
Komandan Lanal Cirebon, Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, menjelaskan bahwa keterlibatan personelnya dalam evakuasi ini bukan sekadar hura-hura di pinggir pelabuhan, tapi sudah bagian dari tugas pokok TNI AL.
“Ini sesuai dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,” ujar Letkol Faisal. “Bahwa prajurit TNI AL punya peran penting dalam membina keamanan dan menjamin keselamatan di wilayah perairan nasional.”
Satu hal yang pasti: laut kita aman, karena para penjaganya on standby, kapan pun dibutuhkan. Salut, Lanal Cirebon!