harapanrakyat.com,- Memasuki H-1 Ramadan 1444 H Tim Pengawasan Harga dan Pasokan Kebutuhan Pokok yang terdiri dari Dinas KUKMP, Dinas Ketahanan Pangan dan Aparat Penegak Hukum melakukan sidak pemantauan harga di toko modern dan Pasar tradisional dan Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (21/3/2023).
Dari hasil pemantauan di lapangan sejumlah kebutuhan pokok terutama daging ayam ras naik tinggi di kisaran Rp 36-38 ribu per kilogram. Sementara daging sapi berkisar Rp 135 ribu per kilogram.
Harga daging Rp 135 ribu mulai hari ini kemarin masih Rp 130 ribu. Ada juga pedagang yang menjual harga daging sapi Rp 140 ribu per Kg. Kenaikannya konsumsi ada peningkatan sedikit. Mempridiksi sampai lebaran kemungkinan naik lagi sampai 150 ribu
Salah seorang pedagang daging sapi Lilis mengatakan, harga daging sapi menjelang Ramadhan ini mengalami kenaikan sebesar Rp 5 ribu menjadi Rp 135 ribu dari dua hari sebelumnya yakni Rp 130 ribu per kilogram.
Baca Juga: H-3 Ramadhan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Banjar Merangkak Naik
Menurutnya, meski terjadi kenaikan namun warga yang berbelanja daging sapi untuk awal Ramadhan ini cukup meningkat dibandingkan saat hari biasa.
Ia memprediksi harga daging sapi masih akan terus mengalami kenaikan hingga Rp 150 ribu pada saat mendekati hari raya Idul Fitri mendatang.
“Sekarang daging sapi saya jual Rp 135 ribu. Mungkin nanti kalau mendekati lebaran bisa naik lagi sampai Rp 150 ribu per kilogram,” kata Lilis kepada wartawan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKMP Kota Banjar, Irman Hermana, mengatakan, hasil sidak pemantauan di pasar terdapat sejumlah kenaikan harga yang cukup signifikan terutama komoditas cabai rawit merah, dan daging ayam ras.
Kemudian, komoditas daging sapi juga mengalami kenaikan namun tidak begitu signifikan. Sedangkan untuk komoditas kebutuhan pokok yang lain terpantau masih terjangkau.
Menurutnya, terjadinya kenaikan sejumlah komoditas kebutuhan pokok tersebut seperti daging ayam karena ada kenaikan di tingkat peternak. Selain itu, kenaikan harga juga karena permintaan konsumen menjelang Ramadhan ini juga cukup tinggi.
“Daging ayam itu memang karena ada kenaikan di tingkat peternak. Untuk menstabilkan harga seperti komoditas cabai rawit merah nanti akan kami agendakan pasar murah saat Ramadhan,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)