Beranda Berita Nasional Sering Nangis, Alasan Ibu Kandung di Tasikmalaya Aniaya Anak Balitanya

Sering Nangis, Alasan Ibu Kandung di Tasikmalaya Aniaya Anak Balitanya

Sering-Nangis-Alasan-Ibu-Kandung-di-Tasikmalaya-Aniaya-Anak-Balitanya.jpg

harapanrakyat.com,- R (25), Ibu kandung yang aniaya anaknya di Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Tasikmalaya, Jawa Barat, mengungkapkan alasan mengapa Ia tega menganiaya anak balitanya.

Terduga pelaku melakukan penganiayaan itu lantaran jengkel korban sering menangis.

Kini terduga pelaku ini masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. Saat kantor polisi, R meminta ingin dibebaskan dan mencari suaminya bukan mencari anaknya.

“Bapak hayu enggal uih ih ka bumi (Bapak hayu cepet pulang ke rumah),” ucap R dihadapan penyidik Minggu (12/2/2023).

Ia mengaku aniaya anaknya, gegara kesal sering menangis. Sedangkan kondisinya sedang kelelahan usai jalan kaki keliling kerja.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Sering nangis itu anak saya, kan saya teh cape jalan kaki jauh keliling, anak nangis mulu” kata R.

Baca juga: Tega, Seorang Ibu di Tasikmalaya Diduga Aniaya Anak Kandungnya Usia 2 Tahun

Suami Terduga Pelaku Benarkan Sang Istri Aniaya Anak Kandungnya

Sementara itu, Deni, suami pelaku yang juga ayah kandung balita korban penganiayaan, mengaku mengetahui penganiayaan tersebut.

Selain memukul menggunakan gagang sapu dan alat pel, anaknya tangan anaknya pernah disayat menggunakan punggung pisau dapur hingga dilempar piring sampai kepalanya berdarah.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

“Gak bisa dihitung sering banget pak. Tapi memang yang paling saya ingat ada lima kali. Pakai lidi, gagang pel, garuk kayu buat jemur padi, pisau sampai piring dilempar ke anak saya dan langsung dicubit,” jelasnya.

Kata dia, perlakuan kasar pelaku aniaya anaknya berlangsung sejak tahun 2022, hingga awal tahun 2023.

“Kasar istri saya ke anak saya. Dari tahun 2022 hingga awal tahun ini. Kalau sekarang semuanya saya serahkan prosesnya pada hukum, saya bingung, pak,” ungkap Deni.

Sementara itu, pihak kepolisian Polres Tasikmalaya masih memproses kasus Ibu kandung aniaya anak ini. Selain memintai keterangan saksi, pelaku juga masih jalani pemeriksaan intensif.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Kami masih melakukan penyelidikan, ibu ini masih diperiksa,” ujar AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya.

Untuk korban sendiri, masih menjalani visum di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya. Sejumlah barang bukti diamankan, mulai dari pisau dan kayu garuk untuk menjemur padi.

Sebelumnya diberitakan, seorang Ibu di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga aniaya anak kandungnya yang baru berumur 2 tahun. (Apip/R8/HR Online/Editor Jujang)